Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) berniat untuk mengambil alih PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero). Mekanisme yang diambil adalah PPA bakal memberikan dana pinjaman kepada Bahana. Nantinya, untuk dana pinjaman ini, bakal bisa dikonversi menjadi saham kepemilikan.
Sekretaris PPA, Renny Rorong bercerita, setelah menjadi penjamin emisi IPO PT Garuda Indonesia, modal PT Bahana Securities terus tergerus. Sehingga Bahana Securities meminta bantuan kepada PPA untuk memberikan dana talangan.
"Kita sedang mengkaji mekanismenya seperti apa. Namun secara garis besar akan seperti itu. Kita akan lihat siapa yang membutuhkan pinjaman apakah BPUI atau Bahana Securities," kata Renny.
Dengan pemberian pinjaman itu, kemungkinan besar Bahana bakal menjaminkan saham Garuda. Meski PPA siap, Renny mengungkapkan rencana untuk pemberian pinjaman ini masih harus mendapat persetujuan dari pemilik saham dalam hal ini adalah Menteri BUMN.
"Mekanisme yang kita buat adalah untuk membantu Bahana tetapi tetap membutuhkan persetujuan dari pemegang saham. PPA boleh investasi secara langsung dan tidak langsung," katanya.
Menurut Renny nilai pinjaman yang akan diberikan oleh PPA, nilainya tak akan lebih dari Rp 1 triliun. Untuk membantu PPA ini, lanjut Renny, PPA berencana untuk membentuk konsorsium dan mencari partner yang tepat. "Partnernya belum ada, itu nanti menjadi bagian dari strategi," tandas Renny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News