kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

PPGI Menilai Peningkatan Jumlah Pergadaian Swasta Berdampak Positif bagi Industri


Kamis, 24 Juli 2025 / 16:14 WIB
PPGI Menilai Peningkatan Jumlah Pergadaian Swasta Berdampak Positif bagi Industri
ILUSTRASI. Modal Minimal Gadai Swasta ----- Gerai gadai swasta di Bekasi, Selasa (18/7). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan modal minimal pegadaian swasta di tingkat provinsi sebesar Rp 2,5 miliar. Dari 191 pegadaian swasta di Indonesia, hanya 11 saja yang mengurus perizinan usaha ke OJK. KONTAN/Cheppy A .Muchlis/18/07/2017


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah pergadaian swasta terbilang makin meningkat hingga mencapai 200 perusahaan per Mei 2025. Mengenai hal itu, Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia (PPGI) menilai meningkatnya jumlah pergadaian swasta akan memberikan dampak positif bagi industri.

"Dampaknya positif, industri tetap tumbuh dengan sehat dan masyarakat yang dilayani jasa gadai makin banyak," ungkap Sekretaris Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia Holilur Rohman kepada Kontan, Kamis (24/7).

Di sisi lain, Holilur berpendapat makin banyaknya pergadaian swasta juga akan membuat persaingan pasar menjadi ketat. Menurutnya, pergadaian swasta yang memiliki strategi dan persiapan matang akan bertahan di tengah ketatnya persaingan.

"Perusahaan yang punya strategi bagus, efisien, modal kuat, dan sumber daya manusia yang unggul itu yang akan memenangkan persaingan," ucapnya.

Baca Juga: OJK Beri Izin Usaha kepada PT Gadai Sakti Banten

Lebih lanjut, Holilur mengatakan prospek bisnis pergadaian masih akan tetap menarik ke depannya. Hal itu dikarenakan masih banyak masyarakat yang akan melirik layanan jasa gadai.

Meskipun demikian, dia tak memungkiri terdapat tantangan lain bagi industri pergadaian swasta ke depannya, yaitu menghadapi persaingan dari sektor jasa pembiayaan yang lain. Ditambah, makin ketatnya pengawasan dari OJK sehingga diperlukan strategi yang pas bagi para pergadaian swasta.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyampaikan salah satu faktor meningkatnya jumlah pergadaian swasta hingga mencapai 200 perusahaan karena adanya peningkatan demand atau permintaan masyarakat terhadap pembiayaan jangka pendek, khususnya produk gadai.

Baca Juga: Pegadaian: Pembiayaan Gadai Tumbuh 40,4% pada Semester I-2025

Meski jumlah pergadaian swasta terbilang cukup banyak, Agusman mengatakan hal itu justru berdampak positif bagi masyarakat. Meskipun demikian, dia menekankan pergadaian swasta juga perlu menerapkan tata kelola yang memadai dalam rangka perlindungan konsumen.

"Pertumbuhan perusahaan pergadaian swasta dapat memperluas akses keuangan bagi masyarakat. Namun, perlu diiringi dengan tata kelola yang memadai dalam rangka pelindungan konsumen," kata Agusman. 

Baca Juga: GadaiValueMax Sebut Peningkatan Jumlah Pergadaian Swasta Berdampak Baik bagi Industri

Selanjutnya: Indonesia Tegas Tolak Desakan AS! Ekspor Mineral Mentah Tetap Dilarang

Menarik Dibaca: Benarkah Ubi Cilembu Bagus Dikonsumsi ketika Diet? Ini Jawabannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×