kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PPKM Darurat bakal menekan bisnis kartu kredit, bankir putar otak


Kamis, 01 Juli 2021 / 18:52 WIB
PPKM Darurat bakal menekan bisnis kartu kredit, bankir putar otak
ILUSTRASI. Konsumen melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit di salah satu ritel di Tangerang Selatan, Minggu (20/6). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/20/06/201.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

“Namun pasar Indonesia masih cukup luas untuk diambil. Kartu kredit pasti akan terus tertekan mungkin semakin parah. KPR bisa juga terganggu karena masyarakat tidak bebas untuk melihat properti yang mau dibeli, begitu juga dengan KKB,” ujar Lani kepada Kontan.

Namun Ia menilai, optimalisasi KPR dan KKB masih bisa dilakukan dengan penjualan secara virtual. Juga melakukan penyederhanaan proses agar nasabah semakin nyaman meski ada pembatasan. 

Lani juga melihat berbagai produk wealth management masih bisa lebih stabil. Hal ini seiring dengan nasabah makin sadar investasi dan optimalnya layanan digital OctoMobile terutama untuk valas, reksadana dan obligasi.

Berdasarkan analisis uang beredar Bank Indonesia, kredit modal karena tercatat masih kontraksi 1,9% yoy menjadi Rp 2.466,8 triliun per Mei 2021. Kredit investasi turun 3,2% yoyo menjadi Rp 1.432,0 triliun dan kredit konsumsi tumbuh 1,3% yoy menjadi Rp 1.613,4 triliun. 

Selanjutnya: BSI telah kucurkan pembiayaan sindikasi lebih dari Rp 9 triliun per Mei 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×