kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.589   -18,00   -0,11%
  • IDX 8.137   85,52   1,06%
  • KOMPAS100 1.124   18,22   1,65%
  • LQ45 782   10,13   1,31%
  • ISSI 292   3,13   1,08%
  • IDX30 408   4,43   1,10%
  • IDXHIDIV20 457   3,18   0,70%
  • IDX80 123   1,73   1,42%
  • IDXV30 132   1,59   1,22%
  • IDXQ30 129   1,02   0,80%

PPKM Darurat bakal menekan bisnis kartu kredit, bankir putar otak


Kamis, 01 Juli 2021 / 18:52 WIB
PPKM Darurat bakal menekan bisnis kartu kredit, bankir putar otak
ILUSTRASI. Konsumen melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit di salah satu ritel di Tangerang Selatan, Minggu (20/6). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/20/06/201.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

“Namun pasar Indonesia masih cukup luas untuk diambil. Kartu kredit pasti akan terus tertekan mungkin semakin parah. KPR bisa juga terganggu karena masyarakat tidak bebas untuk melihat properti yang mau dibeli, begitu juga dengan KKB,” ujar Lani kepada Kontan.

Namun Ia menilai, optimalisasi KPR dan KKB masih bisa dilakukan dengan penjualan secara virtual. Juga melakukan penyederhanaan proses agar nasabah semakin nyaman meski ada pembatasan. 

Lani juga melihat berbagai produk wealth management masih bisa lebih stabil. Hal ini seiring dengan nasabah makin sadar investasi dan optimalnya layanan digital OctoMobile terutama untuk valas, reksadana dan obligasi.

Berdasarkan analisis uang beredar Bank Indonesia, kredit modal karena tercatat masih kontraksi 1,9% yoy menjadi Rp 2.466,8 triliun per Mei 2021. Kredit investasi turun 3,2% yoyo menjadi Rp 1.432,0 triliun dan kredit konsumsi tumbuh 1,3% yoy menjadi Rp 1.613,4 triliun. 

Selanjutnya: BSI telah kucurkan pembiayaan sindikasi lebih dari Rp 9 triliun per Mei 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×