kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.535   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.040   60,28   0,86%
  • KOMPAS100 1.021   8,73   0,86%
  • LQ45 796   9,34   1,19%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%

Premi Asuransi Astra baru mencapai 45%


Selasa, 26 Juli 2016 / 11:32 WIB
Premi Asuransi Astra baru mencapai 45%


Reporter: Mona Tobing | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) mengandalkan asuransi kesehatan untuk mencapai target premi sampai akhir tahun ini. Asuransi kesehatan jadi andalan, karena dua segmen asuransi yakni asuransi kendaraan bermotor dan asuransi komersial pertumbuhan bisnisnya terbilang melambat.

Sedangkan asuransi kesehatan justru mencatat pertumbuhan. "Premi asuransi kesehatan kami bisa tumbuh 20%, padahal porsinya dari total perolehan premi 10%," kata Santosa, Chief Executive Officer Asuransi Astra pada pekan lalu.

Menurut Santosa, tingginya pertumbuhan premi asuransi kesehatan karena segmen nasabah Asuransi Astra berasal dari korporasi. Meski preminya tumbuh signifikan, premi asuransi kesehatan belum akan menggeser porsi perolehan premi asuransi kendaraan bermotor yang mencapai 60% dari total bisnis. Sisanya, 30% berasal dari asuransi komersial dan 10% dari asuransi kesehatan.

Hingga Juni 2016, perolehan premi Asuransi Astra mencapai 45% dari target premi setahun sebesar Rp 4,6 triliun atau senilai  Rp 2,07 triliun. Premi pencapaian semester itu sama seperti pencapaian pada tahun lalu.

Santosa optimistis pada semester II ini, sisa target premi akan tercapai. Asuransi Astra sudah menyiapkan strategi.

Salah satunya, memaksimalkan layanan. Asuransi Astra berencana menjadikan seluruh layanan dalam digital. Santosa memperkirakan premi akan deras mengalir pada Agustus hingga Oktober.

Ada peluang limpahan dana premi dari kebijakan tax amnesty terutama untuk asuransi properti. Tapi,  dampaknya baru akan terasa pada awal tahun mendatang. "Kami tidak akan mengeluarkan produk khusus. Hanya kerjasama dengan Bank Permata untuk asuransi properti," terang Santosa.

Dari sisi investasi, Asuransi Astra memproyeksikan return of investment (RoI) pada semester II ini sebesar 9% gross atau sama seperti pencapaian RoI tahun lalu.

Sekalipun indeks saham mendaki, Santosa menilai, kondisi saat ini masih berpeluang turun. Oleh karena itu, pihaknya mempertahankan porsi investasi saham sebesar 10% dari total investasi.

Saat ini, keranjang investasi Asuransi Astra sebesar 80% pada pasar uang dan  pendapatan tetap. Lalu  15% berada di surat utang negara (SUN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×