Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Syariah Amanah Jiwa Giri Artha atau dikenal Amanah Githa kembali mengincar bisnis asuransi haji di tahun ini.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kontribusi dari asuransi ibadah ke tanah suci ini dinilai cukup lumayan bagi kinerja tahunan.
Namun begitu, Direktur Amanah Githa Agung Jatmika Nursahid meperkirakan potensi perolehan premi dari asuransi haji di tahun ini tidak akan setinggi tahun-tahun ke belakang.
Bahkan premi asuransi haji yang bisa mereka terima di tahun ini bisa melorot sampai 40%.
Agung bilang setiap penyelenggaraan haji biasanya bisa meraup premi sampai Rp 15 miliar. Tapi di tahun ini paling banter pihaknya hanya bisa mendapat Rp 9 miliar saja.
Potensi menurunnya pereolehan premi asuransi haji ini disebutnya tak lepas dari upaya pemerintah untuk melakukan efisiensi pada biaya perjalanan ibadah haji.
"Beberapa biaya sepertinya akan dipotong termasuk untuk asuransi," kata dia belum lama ini.
Penyelenggaraan asuransi untuk ibadah haji ini biasanya dilakukan dalam proses tender. Namun hingga saat ini ia bilang proses tendernya sendiri belum dilakukan.
Sepanjang 2015 ini Amanah Githa menargetkan setidaknya bisa mengantongi premi sebesar Rp 36 miliar.
Dengan proyeksi di atas, maka perseroan bisa mengantongi 25% dari total target premi yang berasal dari bisnis asuransi haji tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News