kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Premi Asuransi Tokio Marine Capai Rp 783 Miliar, Lini Properti Jadi Pendorongnya


Rabu, 05 Juni 2024 / 21:55 WIB
Premi Asuransi Tokio Marine Capai Rp 783 Miliar, Lini Properti Jadi Pendorongnya
ILUSTRASI. Presiden Direktur Tokio Marine Indonesia (TMI) Sancoyo Setiabudi.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (Tokio Marine Indonesia) mencatatkan kinerja positif dalam pendapatan premi. Perseroan berhasil meraih pendapatan premi perusahaan mencapai Rp 783 miliar di periode April 2024.

"Kami mencatat pertumbuhan top line sekitar 4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," kata Presiden Direktur Tokio Marine Indonesia Sancoyo Setiabudi kepada Kontan.co.id, Rabu (5/6).

 Baca Juga: Tokio Marine Catat Pendapatan Premi Asuransi Marine Cargo Rp 219 M Per April 2024

Lebih lanjut, ia menjelaskan pertumbuhan pendapatan premi itu didorong oleh dua lini bisnis utama yaitu asuransi properti dan marine cargo.

Menurut Sancoyo, terkait kedua bisnis tersebut memang dilakukan kolaborasi yang erat dengan mitra bisnis di berbagai sektor seperti retail maupun komersial.

Ke depannya, Sancoyo berharap pendapatan premi perusahaan terus tumbuh dan mencapai target yang telah ditetapkan melalui sektor asuransi properti, marine cargo, dan travel. 

Baca Juga: Tokio Marine Life Hadirkan Program MULIA untuk Perlindungan Mudik dan Liburan Aman

Oleh sebab itu Tokio Marine Indonesia menerapkan sejumlah strategi, terutama dalam bidang digitalisasi yakni mengembangkan kanal agen di platform TAPPS (Tokio Marine Agency Apps).

Sancoyo yakin dengan mengoptimalkan digitalisasi ini nantinya akan memperluas jangkauan pasar. Bersamaan dengan itu, biaya yang dikeluarkan relatif kecil sehingga mampu meningkatkan efisiensi operasional. 

"Strategi utama kami dalam mencapai pertumbuhan melalui digitalisasi yang terus menjadi fokus kami. Kami telah meluncurkan platform Worksite 2.0 yang ditujukan untuk menjangkau pasar baru dengan lebih efektif," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×