Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Di sepanjang tahun lalu, CIMB Sun Life membukukan pendapatan premi sebesar Rp 1,19 triliun atau naik tipis 8% ketimbang pencapaian tahun sebelumnya, yaitu Rp 1,1 triliun. Meski tumbuh moderat, perusahaan asuransi jiwa patungan antara CIMB Group, PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan Sun Life Financial Inc tersebut mengaku cukup puas.
Vivien Kusumowardhani, Direktur Utama CIMB Sun Life mengatakan, pihaknya senang lantaran hasil kerjanya tahun lalu menunjukkan pertumbuhan bisnis yang kuat. “Kinerja itu mencerminkan komitmen tinggi CIMB Sun Life untuk terus bertumbuh, meski dalam kondisi ekonomi domestik dan global yang penuh tantangan,” ujarnya melalui rilis yang diterima KONTAN, Selasa (8/4).
Hal itu tercermin dari pendapatan premi bisnis baru yang meningkat 7%, yakni dari Rp 1 triliun di 2012 silam menjadi Rp 1,1 triliun hingga akhir tahun lalu. Walhasil, perusahaan berhasil mencatatkan aset sebesar Rp 2,18 triliun.
“Kami yakin, fokus kami kepada produk asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan perlindungan keuangan nasabah, diiringi dengan peningkatan layanan nasabah telah menjadi kunci keberhasilan pertumbuhan bisnis kami,” terang dia.
Ke depan, sambung Vivien, pihaknya akan terus mengingatkan nasabah akan pentingnya perlindungan rencana dan tujuan keuangan masa depan, serta memperluas dan memperkokoh jalur distribusi yang ada. Saat ini, CIMB Sun Life tercatat mendistribusikan produknya lewat tiga jalur utama, seperti telemarketing, tele direct dan retail relations (melalui kanto cabang dan kerja sama perbankan).
Per 31 Desember 2013, rasio kecukupan modal (risk based capital) perusahaan asuransi jiwa yang menginjak usia lima tahun ini tembus 477% atau jauh melampaui ketentuan minimum regulator yang dipatok sebesar 120%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News