kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Premi asuransi marine hull Jasindo tumbuh 105% hingga April 2021


Jumat, 04 Juni 2021 / 17:05 WIB
Premi asuransi marine hull Jasindo tumbuh 105% hingga April 2021
ILUSTRASI. Kapal tanker pengangkut minyak atau bbm KM Galunggung milik Pertamina di perairan Pulau Batam, Kepulauan Riau (Kepri). KONTAN/Daniel Prabowo/18/07/2011


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati adanya pandemi Covid-19, tetapi tidak berpengaruh kepada bisnis asuransi rangka kapal (marine hull) PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Jasindo mampu mencatatkan pertumbuhan premi asuransi rangka kapal sebesar Rp 204 miliar hingga April 2021, alias naik 105% dari April tahun 2020.

"Yang mendorong kenaikan premi murine hull ini ada penutupan kapal baru pengangkutan BBM milik Pertamina," kata Direktur Pengembangan Bisnis, Diwe Novara kepada kontan.co.id, Jumat (4/6).

Menurut Diwe, jika dilihat dari perolehan premi industri tahun 2020, saat pandemi Covid-19, industri tidak mengalami dampak dan malah makin menggeliat dimana berdasarkan data AAUI premi asuransi marine hull mengalami kenaikan 15,3% dari Rp 1,64 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp 1,90 triliun di tahun 2020. "Untuk tahun 2021 di proyeksikan tumbuh 20%-25%," kata Diwe.

Baca Juga: Astra Life meluncurkan layanan e-Card di Aplikasi Buddies

Diwe mengatakan, untuk saat ini, bisnis marine hull memang bisa menjadi penopang bisnis kendaraan bermotor, meski memiliki karakteristik bisnis yang berbeda namun sesuai dengan strategi perusahaan dalam rangka merestrukturisasi bisnis kendaraan bermotor, ini menjadi salah satu pilihan untuk menutupi premi dari kendaraan bermotor.

Di sisi lain, premi industri kendaraan bermotor mengalami kenaikan sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait PPnBM, tercatat penjualan mobil mengalami pertumbuhan 8,65% di April 2021.

Oleh karena itu, salah satu strategi Jasindo untuk menjaga lini bisnis marine hull di tahun ini adalah mempertahankan bisnis renewal yang habis tahun 2021 dan mengembangkan perluasan bisnis lain seperti pengangkutan.

Baca Juga: Ada pandemi Covid-19, santunan Jasa Raharja turun

Seperti diketahui, berdasarkan laporan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi asuransi umum di 2020 turun 3,6% secara tahunan (yoy). Namun, pendapatan premi asuransi rangka kapal malah tumbuh 15,3% yoy menjadi Rp 1,90 triliun di akhir tahun lalu. 

AAUI memprediksi, premi asuransi rangka kapal secara industri masih akan tumbuh di tahun ini. Hal tersebut sudah terlihat dari kenaikan pendapatan premi sektor itu pada kuartal I-2021.

Selanjutnya: Ciputra Life catatkan kenaikan pendapatan premi sebesar 8,75% pada tahun 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×