Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Komisaris PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) Dato’ Sri Nazir Razak mengundurkan diri. Ini diketahui berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat petang (19/10).
Fransiska Oei, Direktur Kepatuhan Bank CIMB Niaga mengatakan, manajemen telah menerima surat dari induk CIMB Group Sdn Bhd terkait pemberitahuan pengunduran diri Presiden Komisaris CIMB Niaga tersebut.
“Pemberitahuan pengunduran diri Dato’ Sri Nazir Razak efektif sejak 19 Oktober 2018,” kata Fransiska dalam keterangan resmi. Seiring pengunduran diri Dato’ Sri Nazir Razak, manajemen mengusulkan penunjukan Tengku Dato’ Sri Zafrul Tengku Abdul Aziz sebagai Komisaris Utama.
Tengku Dato’ Sri Zafrul Tengku Abdul Aziz saat ini menjabat sebagai Komisaris CIMB Niaga. Penunjukan ini efektif setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) dan otoritas berwenang sesuai ketentuan berlaku.
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan menyampaikan penghargaan kepada Dato' Sri Nazir Razak atas pengabdian sebagai Presiden Komisaris. “Dato’ Sri Nazir Razak turut berperan menjadikan CIMB Niaga menjadi bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia,” kata Tigor dalam keterangan resmi, Jumat (19/10).
Tigor menyambut baik usulan penunjukan Tengku Dato' Sri Zafrul Tengku Abdul Aziz sebagai Presiden Komisaris CIMB Niaga yang baru. “Kami berkeyakinan dengan pengalaman dan kemampuan yang beliau miliki dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan CIMB Niaga kedepan,” ujarnya.
Sebelumnya, Tengku Dato' Sri Zafrul Tengku Abdul Aziz telah ditunjuk sebagai Komisaris CIMB Niaga melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 24 Agustus 2017 dan efektif tanggal 16 Maret 2018.
Saat ini, Tengku Dato' Sri Zafrul Tengku Abdul Aziz juga menjabat sebagai Group Chief Executive Officer (CEO) CIMB Group, perusahaan penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia sekaligus salah satu kelompok usaha perbankan universal terkemuka di ASEAN. Beliau telah berkecimpung dan berpengalaman dalam industri jasa keuangan selama lebih dari 20 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News