kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Presiden minta bunga kredit diturunkan, ini jawaban bankir


Rabu, 06 November 2019 / 21:59 WIB
Presiden minta bunga kredit diturunkan, ini jawaban bankir
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di Bank Mandiri Jakarta, Kamis (12/9). Presiden Jokowi menghimbau bank untuk menurunkan suku bunga menyesuaikan penurunan suku bunga acuan yang sudah dilakukan BI./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/12/09/2019.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Sementara Panji Irawan, Direktur Keuangan Bank Mandiri mengatakan, pihaknya akan merespon permintaan presiden tersebut. Menurutnya, ruang buat Bank Mandiri untuk menurunkan suku bunga ada karena biaya dana perseroan juga sudah mulai turun.

"Ada (ruang turun). Dalam melakukan penyesuaian bunga kredit ada dua hal yang kami perhatikan yakni biaya dana dan juga persaingan di pasar. Dengan CoF yang sudah mulai turun diharapkan bunga kredit juga bisa semakin rendah," kata Panji.

Sebetulnya, kata Panji, bunga kredit Bank Mandiri sudah turun sejak awal tahun mengikuti pasar. Penurunannya sekitar 25- 50 basis poin dimana penurunan paling cepat terjadi di segmen konsumer dan korporasi.

Baca Juga: Permudah transaksi, Mandiri Syariah luncurkan Mandiri Syariah Mobile Keyboard

Panji bilang, jika tidak segera melakukan penyesuaian pada dua segmen itu debitur bisa cepat sekali pindah ke bank lain. Persaingan suku bunga di segmen itu sangat besar.

Dalam kesempatan yang sama, Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA menolak jika penurunan bunga kredit dijadikan sebagai patokan utama untuk mengerek pertumbuhan kredit. Dia mencontohkan, tahun 2018, saat suku bunga naik sampai 100 basis poin, namun penyaluran kredit masih berhasil tumbuh dua digit.

Sementara tahun ini pertumbuhan kredit justru tidak sampai dua digit padahal suku bunga acuan sudah turun. "Jadi saya pikir interest rate bukan satu-satunya faktor untuk menumbuhkan kredit," kata Jahja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×