Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan dua nama calon Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ke DPR RI untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Ini menjadi tahap akhir dalam proses seleksi pimpinan lembaga tersebut.
Berdasarkan informasi dari sumber KONTAN, dua kandidat yang diajukan adalah Doddy Zulverdi dan Farid Azhar Nasution.
Sebelumnya, Panitia Seleksi telah menyodorkan lima nama hasil seleksi kepada Presiden untuk dipilih.
Baca Juga: Prabowo Telah Kirim Nama Calon Wakil Ketua LPS, Bos LPS: Ada Dua Nama
Profil Dua Kandidat
Doddy Zulverdi saat ini menjabat sebagai Asisten Gubernur Bank Indonesia sekaligus Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola.
Doddy telah berkarier di Bank Indonesia sejak 1993 dan pernah menduduki berbagai posisi strategis, seperti Kepala Departemen Pengelolaan Moneter serta Kepala Departemen Internasional.
Pria kelahiran Bandung ini juga sempat mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Komisioner OJK pada 2022 untuk posisi Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, namun tidak lolos setelah uji kelayakan di DPR.
Baca Juga: LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Jadi 4%
Sementara itu, Farid Azhar Nasution merupakan satu-satunya kandidat dari internal LPS. Ia memiliki rekam jejak panjang di institusi tersebut, termasuk sebagai Head of Investment Division dan Director of International Relation.
Farid juga pernah menempati jabatan strategis di Indonesia Financial Group (IFG), sebelumnya bernama BPUI.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Asuransi Jiwasraya, yang kemudian bertransformasi menjadi IFG Life pasca kasus investasi Jiwasraya.
Tantangan Calon Pimpinan Baru
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan calon Wakil Ketua DK LPS harus mampu mengikuti transformasi lembaga, khususnya dalam menjalankan peran baru sebagai Lembaga Penjamin Polis (LPP).
Baca Juga: Farid Azhar Jadi Calon dari Internal LPS yang Lolos Calon Wakil Ketua, Ini Profilnya
"Dia harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan yang sedang terjadi di LPS saat ini," ujar Purbaya kepada KONTAN, Selasa (27/5).
Selain itu, Purbaya menekankan pentingnya pemahaman mendalam soal ekonomi makro, termasuk restrukturisasi perbankan dan penyelesaian sengketa antarlembaga keuangan.
"Butuh keterampilan negosiasi yang diperlukan sebagai Wakil Ketua LPS," tandasnya.
Selanjutnya: Jumbo: Film Animasi Lokal Terlaris Sepanjang Masa di Indonesia, Mengungguli Frozen 2
Menarik Dibaca: Promo Superindo Weekday 26-29 Mei 2025, Beli 1 Gratis 1 Nugget-Daging Slice
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News