kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,61%
  • IDX 6.787   -120,00   -1,74%
  • KOMPAS100 980   -16,66   -1,67%
  • LQ45 754   -11,11   -1,45%
  • ISSI 221   -4,23   -1,88%
  • IDX30 391   -6,58   -1,66%
  • IDXHIDIV20 457   -9,06   -1,95%
  • IDX80 110   -1,76   -1,57%
  • IDXV30 113   -1,97   -1,71%
  • IDXQ30 126   -2,46   -1,91%

Prioritaskan Kredit ke Sektor UMKM, BPD DIY Dapat Insentif KLM Penuh Sebesar 5%


Senin, 23 Juni 2025 / 18:07 WIB
Prioritaskan Kredit ke Sektor UMKM, BPD DIY Dapat Insentif KLM Penuh Sebesar 5%
ILUSTRASI. Gedung kantor bank pembangunan daerah daerah istimewa yogyakarta atau Bank BPD DIY


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil melampaui ketentuan Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) Bank Indonesia mencapai 45,3%. Dengan begitu, BPD DIY mendapat insentif penuh sebesar 5%.

Sebagai informasi, RPIM adalah rasio pembiayaan inklusif sebagai bagian dari Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) BI untuk mendorong perbankan salurkan kredit atau pembiayaan ke sektor prioritas. Sektor-sektor ini mencakup UMKM, sektor hijau, pertanian, perikanan, pendidikan, dan lain-lain.

“Portofolio terbesar pada pembiayaan atau kredit yang diberikan secara langsung untuk UMKM mencapai 34,45%, adapun sektor terbesar RPIM BPD DIY masuk pada sektor perdagangan,” terang Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah BPD DIY, Raden Agus Trimurjanto, Senin (23/6).

Baca Juga: Simpeda BPD DIY Tembus Rp 3,14 triliun per Mei 2025

Agus merinci, pihaknya telah menyalurkan kredit dengan komposisi sektor perdagangan sebanyak 14,12%, perantara keuangan 8,8%, akomodasi 4,33%, jasa kemasyarakatan 3,59%, dan konstruksi 3,58%.

Dana tersebut disalurkan lewat pembiayaan langsung sebesar 34,45%, kredit tidak langsung 8,79%, dan pembelian surat berharga pembiayaan inklusif (SBPI) 0,7%.

“Kami akan terus mendorong pemberian kredit yang mendukung RPIM melalui kredit langsung yang diberikan kepada UMKM,” tutup Agus.

Baca Juga: Bank BPD DIY Telah Salurkan KUR Rp 628,7 Miliar hingga Mei 2025

Sebagai informasi, hingga minggu kedua bulan Juni 2025 Bank Indonesia telah menggelontorkan KLM kepada bank-bank yang menyalurkan kredit ke sektor prioritas dengan total mencapai Rp 372 triliun.

Nilai ini disalurkan ke empat kelompok bank, yakni bank BUMN sebesar Rp 164 triliun, bank umum swasta nasional (BUSN) Rp 166,4 triliun, BPD Rp 36 triliun, dan kantor cabang bank asing (KCBA) Rp 5,6 triliun. 

Baca Juga: Bank BPD DIY Telah Salurkan KUR Rp 628,7 Miliar hingga Mei 2025

Selanjutnya: Catur Sentosa Adiprana (CSAP) Bagikan Dividen Tunai Rp 36,94 Miliar

Menarik Dibaca: Tayang di Bioskop Mulai 26 Juni, Ini Sinopsis Film Jodoh 3 Bujang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×