Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Lesunya pasar kendaraan niaga di tahun ini membuat PT Pro Car International Finance lebih menahan diri. Perusahaan pembiayaan tersebut menilai langkah ekspansif bukanlah pilihan yang baik saat ini.
Karena itu Gusti WIra Susanto, Direktur perseroan pun memutuskan untuk tidak menambah jumlah cabang mereka di tahun ini. "Kita tahan dulu karena pasarnya juga memang sedang kurang bagus," kata dia, belum lama ini.
Saat ini, dia bilang Pro Car sudah memiliki 37 unit cabang. Jaringan mereka ini fokus di luar Pulau Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Menurut Gusti, Pro Car memang lebih fokus untuk menggarap konsumen dari daerah penghasil komoditas perkebunan dan pertambangan. Segmen kendaraan niaga menjadi pasar mereka seperti truk, pick up, hingga kendaraan komersial untuk mengangkut penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News