Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Prospek dari bisnis gadai dinilai masih cerah. Makanya laju pertumbuhan bisnis ini juga harus dijaga.
Kepala Departemen Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yusman menyebut, dengan diawasi oleh regulator, diharapkan bisnis gadai bisa makin sehat. "Selain itu keamanan bagi konsumen juga bisa lebih terjamin," katanya, Senin (17/7).
Terlebih, kebutuhan dana tunai di masyarakat cenderung meningkat. Dimana perusahaan pergadaian masih menjadi salah satu andalan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut.
Direktur PT Pegadaian Dijono pun punya penialain serupa. Ceruk pasar di bisnis gadai dinilainya masih sangat besar untuk bisa dimanfaatkan. Dengan adanya aturan yang makin tegas, ia menilai persaingan di bisnis gadai pun bisa lebih sehat.
Di sisi lain ia tetap optimistis perusahaannya akan tetap bisa bicara banyak di industri gadai nasional. Diantaranya didukung pengalaman dan jaringan yang tersebar luas. "Kami pun terus berinovasi dari sisi produk untuk lebih memenuhi kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, PT Gadai Pinjam Indonesia optimis dengan mengandalkan kanal online dalam berbisnis. Dengan mengusung bendera bisnis pinjam.co.id, CEO Pinjam Teguh Ariwibowo menyebut kalangan UMKM menjadi salah satu target yang punya prospek cukup cerah.
Di tahun ini, perseroan menargetkan menggaet 50.000 nasabah. Target ini melonjak tinggi dari jumlah di tahun lalu yang sebanyak 2.000 nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News