Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) menunjukkan tren pergerakan yang solid. Penyebabnya adalah prospek kinerja keuangan yang dinilai solid.
Pada dua hari perdagangan pertama pekan ini, harga saham TUGU terus naik. Yakni sebesar 2,33% ke Rp 1.100 pada Senin (15/7), berlanjut pada Selasa dengan kenaikan 2,73% ke level Rp 1.130 per saham.
Mengacu pada laporan keuangan bulanan TUGU (induk non-konsolidasi) bulan Juni 2024, laba bersih setelah pajak perseroan mencapai Rp 407 miliar. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, memang jumlah ini turun 60,1% secara year-on-year (YoY).
Namun, kinerja laba pada semester I tahun lalu didorong windfall profit sekitar Rp 850 miliar dengan dimenangkannya kasus gugatan hukum terhadap Citibank N. A Hong Kong.
Baca Juga: Perkuat dan Mendukung Industri Asuransi, Begini Langkah Indonesia Re
Analis Shinhan Sekuritas dalam catatannya beberapa waktu lalu memproyeksikan TUGU secara konsolidasi dapat mengantongi laba bersih hingga Rp 755 miliar pada tahun 2024. Hal ini ditopang oleh segmen asuransi sebagai core business maupun anak usahanya.
Sebagai informasi, hasil hingga Juni tersebut belum mengonsolidasikan berbagai anak usaha yang dimiliki. Namun capaian laba bersihnya sudah menyumbang 53% dari proyeksi Shinhan Sekuritas sepanjang 2024.
Shinhan Sekuritas juga mencatat, laba anak usaha TUGU masih akan tumbuh positif di tahun ini. Salah satunya adalah PT Pratama Mitra Sejahtera (PMS) yang bergerak di bidang jasa sewa ruang kantor dan kendaraan. Pada 2023, PMS membukukan kinerja positif. Laba bersih anak usaha Tugu Insurance tersebut naik 34% menjadi Rp 72,1 miliar pada tahun lalu.
Selanjutnya: Kerangka Manusia Berusia 1000 Tahun Ditemukan di Bawah Sebuah Hotel di Inggris
Menarik Dibaca: 156,8 Juta Orang Naik KRL Jabodetabek di Semester 1 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News