kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.291   14,00   0,09%
  • IDX 7.140   43,32   0,61%
  • KOMPAS100 1.026   0,52   0,05%
  • LQ45 779   2,15   0,28%
  • ISSI 234   0,17   0,07%
  • IDX30 402   1,16   0,29%
  • IDXHIDIV20 463   0,95   0,21%
  • IDX80 115   0,26   0,23%
  • IDXV30 117   0,40   0,34%
  • IDXQ30 129   -0,04   -0,03%

Proyeksi Tren Positif Obligasi Berlanjut, Simak Strategi Panin Asset Management


Selasa, 15 Juli 2025 / 16:53 WIB
Proyeksi Tren Positif Obligasi Berlanjut, Simak Strategi Panin Asset Management
ILUSTRASI. Direktur PT Panin Asset Management, Rudiyanto. Perseroan mencatat total dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp 13,7 triliun per akhir Juni 2025. Angka ini turun dari periode yang sama tahun lalu di kisaran Rp 14,4 triliun.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panin Asset Management mencatat total dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp 13,7 triliun per akhir Juni 2025. Angka ini turun dari periode yang sama tahun lalu di kisaran Rp 14,4 triliun.

Meski begitu, Panin menilai kinerja pasar obligasi masih memiliki ruang untuk melanjutkan penguatan hingga akhir tahun 2025. 

Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto mengatakan bahwa tren kenaikan harga obligasi yang berlangsung selama paruh pertama 2025 mencerminkan ekspektasi terhadap pelonggaran suku bunga. 

Ia memproyeksikan bahwa momentum ini masih bisa berlanjut pada semester II, meski kemungkinan besar tidak sekuat semester sebelumnya.

“Meski suku bunga belum turun, harga obligasi sudah naik duluan. Kenaikan diperkirakan berlanjut di semester II, meskipun kenaikannya mungkin tidak setinggi semester I,” ujar Rudiyanto kepada Kontan, (15/7).

Baca Juga: Dana Kelolaan (AUM) Panin Asset Management Turun Jadi Rp 13,7 Triliun di Juni 2025

Di sisi lain, tantangan tetap datang dari kinerja saham, khususnya sektor perbankan yang karena kenaikan harga saham cenderung terkonsentrasi pada emiten-emiten dengan valuasi tinggi.

“Ruang gerak kami terbatas karena tidak semua saham dengan valuasi mahal bisa masuk ke dalam universe produk,” jelasnya.

Baca Juga: Obligasi Korporasi Masih Diminati Meski Yield Turun

Menanggapi dinamika tersebut, Panin AM terus memperkuat strategi pengelolaan produk, antara lain melalui penerbitan reksadana terproteksi secara berkala. 

Perusahaan juga fokus pada peningkatan kualitas tenaga pemasar dan menjalin kerja sama lebih luas dengan agen penjual untuk menjaga daya saing produk di tengah fluktuasi pasar.

Dengan strategi yang adaptif dan fokus pada segmen pasar yang masih potensial, Panin AM tetap menjaga optimisme terhadap kinerja reksadana hingga akhir tahun.

Selanjutnya: Dorong Swasembada Pangan, Kementan Pastikan Inpres P2SDN Sudah Dirancang

Menarik Dibaca: Mau Basah,Berlumpur,atau Romantis? ATV Ubud Ada Rute Rahasia Buat Semua Gaya Liburan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×