Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal I-2025.
Perusahaan membukukan pendapatan premi atau pendapatan kontribusi sebesar Rp 1 triliun, angka ini tumbuh 6% secara tahunan (year on year/yoy).
Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, Vivin Arbianti Gautama menjelaskan bahwa capaian ini merupakan hasil dari pertumbuhan kontribusi bisnis baru, khususnya melalui saluran distribusi agency dan bancassurance.
“Selain itu, pertumbuhan ini kami capai karena fokus kami adalah melayani peserta dengan produk yang relevan, khususnya produk tradisional yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Vivin kepada Kontan, Rabu (23/7/2025).
Baca Juga: Prudential Syariah Siapkan Strategi Perluas Akses Proteksi ke Pelaku Industri Halal
Adapun total aset Prudential Syariah per kuartal I-2025 (unaudited) tercatat sebesar Rp 6,6 triliun, jumlah ini stabil dibandingkan posisi yang sama tahun lalu. Selain itu, perusahaan juga telah menyalurkan santunan klaim kepada nasabah senilai Rp 500 miliar.
Vivin menambahkan, peserta Prudential Syariah masih didominasi oleh segmen Generasi X, milenial, hingga Gen Z, yang mencapai lebih dari 90% dari total peserta. Untuk itu, perusahaan terus menghadirkan produk perlindungan jiwa dan kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan segmen tersebut.
Memasuki paruh kedua tahun ini, Prudential Syariah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengoptimalkan kinerja. Beberapa di antaranya adalah pemanfaatan teknologi dalam proses penjualan, penguatan literasi dan inklusi keuangan syariah melalui kerja sama dengan organisasi muslim seperti Nahdlatul Ulama dan Al Azhar, serta berbagai universitas.
Baca Juga: Prudential Syariah Catat Kontribusi Lebih dari Rp 1 Triliun pada Kuartal I-2025
Selain itu, perusahaan juga mengembangkan kanal edukasi melalui Sharia Knowledge Center (SKC), serta memperluas akses terhadap layanan kesehatan lewat jaringan PRUPriority Hospital yang telah mencapai lebih dari 1.700 rumah sakit.
Baru-baru ini, Prudential Syariah juga menjalin kerja sama dengan Bali International Hospital (BIH) sebagai upaya memperkuat layanan kesehatan cashless berstandar global di dalam negeri.
“Kerjasama ini memungkinkan peserta menerima layanan kesehatan berstandar global di Indonesia, khususnya di BIH, tanpa harus ke luar negeri,” tuturnya.
Baca Juga: Kolaborasi Strategis Dorong Pertumbuhan Prudential Syariah
Selanjutnya: Ditargetkan Selesai Tahun 2027, ini Dampak Besar Proyek Sorowako Bagi Kinerja INCO
Menarik Dibaca: Makna Lagu Terbuang Dalam Waktu dari Barasuara, Soundtrack Film Sore
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News