Kolaborasi Strategis Dorong Pertumbuhan Prudential Syariah

Minggu, 20 Juli 2025 / 20:43 WIB

ILUSTRASI. Asuransi Syariah ---- Petugas melayani peserta asuransi di asuransi Prudential Syariah, Jakarta, Selasa (20/2). Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia menyatakan kontribusi bruto asuransi syariah tahun ini ditargetkan naik 10% - 15%, angka tersebut turun dari proyeksi tahun lalu yaitu 17% -18%. Turunnya target tersebut disebabkan indusri asuransi secara umum diprediksi masih lesu. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/20/02/2018

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) terus memperkuat eksistensinya di industri asuransi jiwa syariah melalui perluasan kolaborasi strategis bersama perbankan syariah.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Prudential Syariah untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan perlindungan berbasis prinsip syariah. Dengan menggandeng berbagai bank syariah, Prudential Syariah menghadirkan produk-produk asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai nasabah Muslim.

Salah satunya, Prudential Syariah berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia yang memiliki basis nasabah lebih dari 20 juta jiwa turut memperluas akses masyarakat terhadap perlindungan asuransi jiwa berbasis syariah.

Kolaborasi itu mendorong pertumbuhan kinerja Prudential Syariah. “Ada peningkatan kontribusi dari bisnis baru, khususnya melalui jalur distribusi agency dan bancassurance,” ujar Vivin Arbianti Gautama, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Syariah dalam keterangannya, Minggu (20/7).

Didorong kontribusi dari bisnis baru, Prudential Syariah mencatatkan total kontribusi bruto lebih dari Rp 3,4 triliun tahun 2024, termasuk kontribusi Dana Tabarru’ sebesar Rp1,3 triliun, serta membukukan total aset mencapai Rp 6,6 triliun.

Perusahaan juga menyalurkan klaim dan manfaat sebesar Rp 2,3 triliun, mencerminkan komitmen sebagai mitra amanah dalam mengelola dana peserta.

Adapun produk andalan perusahaan ini diantaranya PRUCritical Amanah, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan proteksi risiko penyakit kritis, juga menjadi pendorong pertumbuhan signifikan sepanjang tahun lalu.

Dari sisi kesehatan keuangan, tingkat solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) Prudential Syariah tercatat sangat sehat, yakni sebesar 2.092% untuk Dana Perusahaan dan 245% untuk Dana Tabarru’, jauh di atas batas minimum yang ditetapkan regulator.

“Kami optimis dapat menjangkau lebih banyak keluarga Indonesia dengan inovasi dan layanan yang relevan, serta terus menjadi pemimpin pasar asuransi jiwa syariah joint venture di Indonesia,” lanjut Vivin.

Atas capaian kinerjanya yang solid dan konsisten tumbuh, Prudential Syariah baru-baru ini meraih penghargaan Sharia Life Insurance Market Leaders 2025.

Dengan semangat "Untuk setiap kehidupan, untuk masa depan", lanjut Vivin, Prudential Syariah terus memperkuat peran sebagai mitra keuangan syariah terpercaya bagi masyarakat Indonesia.