Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) memperkuat komitmennya dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah di lingkungan kampus.
Teranyar, perusahaan menggandeng Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN Saizu) dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar Kuliah Umum Asuransi Syariah yang diikuti lebih dari 600 mahasiswa pada Pada 18–19 November 2025
Kegiatan ini menghadirkan pemahaman praktis tentang keuangan dan kewirausahaan berbasis prinsip syariah untuk mendorong kesiapan generasi muda berkontribusi di ekosistem ekonomi syariah nasional.
Komitmen ini sejalan dengan upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK 2025, tingkat literasi keuangan syariah Indonesia mencapai 43,42%, namun tingkat inklusi baru berada di 13,41%.
Baca Juga: Prudential Syariah Perkuat Inovasi dan Akses Proteksi
Itu artinya, sebagian besar masyarakat memahami konsep keuangan syariah tetapi belum memanfaatkannya secara aktif. KNEKS juga menilai edukasi dasar bagi generasi muda masih perlu diperkuat untuk mendorong pertumbuhan ekosistem syariah yang kokoh.
Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, Vivin Arbianti Gautama, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani bersama UIN Saizu dan UMP.
“Kami ingin mempersiapkan generasi muda yang memahami pentingnya perencanaan proteksi sejak dini, sekaligus menumbuhkan semangat kewirausahaan yang berbasis prinsip syariah. Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen kami menghadirkan manfaat finansial yang berkelanjutan,” ujar Vivin dalam keterangannya, Jumat (21/11/2025).
Baca Juga: Prudential Dorong Semangat Wirausaha Anak Muda Lewat NextGen Fest 2025
Sementara Dekan FEBI UIN Saizu, Jamal Abdul Aziz, menyebut kolaborasi ini sebagai langkah strategis. “Edukasi kewirausahaan berbasis syariah dapat mendorong inovasi dan kreativitas mahasiswa. Mereka juga dapat memahami penerapan prinsip syariah dalam industri keuangan, termasuk asuransi syariah, sehingga lebih siap menjadi pelaku ekonomi syariah,” katanya.
Senada dengan itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, Naelati Tubastuvi menilai kerja sama ini membuka peluang belajar yang lebih aplikatif. Menurutnya, sinergi antara akademisi dan industri sangat penting untuk menjawab kebutuhan ekonomi syariah yang berkembang.
Selanjutnya: Panduan dan Biaya Mutasi Kendaraan Karena Pindah Domisili Terbaru
Menarik Dibaca: Promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat 21-27 November 2025, Beli 1 Gratis 1 Detergen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













