Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permberlakuan kembali pembatasan sosial di DKI Jakarta pada September lalu turut menggerus bisnis uang elektronik PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yaitu TapCash.
Meski demikian, lantaran pembatasan sosial kini kembali dilonggarkan, bank berlogo angka 46 ini masih optimis transaksi TapCAsh kembali tumbuh.
“Penerapan PSBB September 2020 merupakan tantangan bagi BNI khususnya untuk pertumbuhan TapCash. Secara umum terjadi koreksi volume transaksi sebesar 16%,” ujar VP E-channel BNI Fajar Kusuma Nugraha kepada KONTAN.
Baca Juga: Pandemi tak bikin tabungan haji BNI Syariah menyusut
Makanya, saat PSBB kembali melonggar Fajar bilang mulai kembali melakukan ekspansi bisnis TapCash. Misalnya membuka kerjasama seluasnya dengan komunitas baik nasional maupun daerah untuk meningkatkan jumlah pengguna maupun merchant.
Sampai akhir tahun pun, Fajar masih optimistis transaksi TapCash bisa tumbuh positif dibandingkan tahun sebelumnya.
“Jumlah pemegang kartu masih tumbuh sebesar 22% dan bertambahnya kanal penjualan serta top up khususnya di e-commerce juga diperluas,” sambungnya.
Selanjutnya: Waduh, bankir kompak memprediksi NIM bakal melandai sampai akhir tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News