/2024/07/05/490658653.jpg "PT SMI Gandeng Bank Mandiri Salurkan Kredit Sindikasi Rp 4 Triliun ke Hutama Karya")
Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI menggandeng PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam menyalurkan kredit sindikasi kepada PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp 4 triliun.
Dalam struktur sindikasi itu, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mengambil porsi pembiayaan sebesar Rp 2 triliun.
Melalui pembiayaan itu, Kepala Divisi Pembiayaan 2 PT SMI Ekha Yudha Pratama menerangkan perusahaan mendukung pengembangan Jalan Tol Ruas Akses Tanjung Priok (ATP), Pelabuhan Internasional Tanjung Priok, dan logistik kawasan industri di Jakarta Utara.
Baca Juga: Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Salurkan Pembiayaan Proyek Penyediaan Air Minum
"Dengan mendorong akses efisien antara Jalan Tol Ruas ATP, Pelabuhan Tanjung Priok, dan kawasan industri Jakarta Utara, kami tidak hanya memperkuat rantai logistik, tetapi juga menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi lokal”, ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/10/2025).
Sementara itu, Direktur Keuangan Hutama Karya Eka Setya Adrianto meyakini dukungan pembiayaan dari PT Sarana Multi Infrastruktur dan Bank Mandiri dapat berdampak positif untuk Akses Tanjung Priok.
"Dengan demikian, kami juga bisa terus berperan dalam peningkatan konektivitas dan efisiensi logistik di kawasan tersebut. Dukungan itu akan makin memperkuat core bisnis kami”, tuturnya.
Eka menyampaikan, dukungan pembiayaan sindikasi itu diharapkan akan dapat menghasilkan berbagai manfaat, di antaranya peningkatan kapasitas akses ke Pelabuhan Tanjung Priok termasuk konektivitas antarruas jalan tol dan jaringan logistik, serta efisiensi biaya logistik dan waktu pengiriman barang dari dan ke kawasan industri Jakarta Utara.
Baca Juga: Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Tawarkan Obligasi Keberlanjutan Rp 1 Triliun
"Ditambah, pertumbuhan ekonomi lokal melalui penyerapan tenaga kerja, peningkatan aktivitas bisnis, dan multiplier effect dari operasional pelabuhan," ujarnya.
Ekha menambahkan pembiayaan di sektor jalan dan jalan tol mengambil porsi terbesar dalam portofolio pembiayaan dan investasi PT Sarana Multi Infrastruktur, yaitu Rp 43,26 triliun dalam komitmen per Agustus 2025. Angka tersebut mengambil porsi 27,79% dari total pembiayaan dan investasi perusahaan yang sebesar Rp 155,68 triliun.
Dari pembiayaan tersebut, PT SMI telah membantu membangun 4.521 kilometer jalan tol, dengan total nilai proyek mencapai Rp 508,14 triliun.
Selanjutnya: Aturan Baru Prabowo, Pemda Hingga BUMN Bisa Dapat Pinjaman APBN untuk Infrastruktur
Menarik Dibaca: IHSG Diperkirakan Terkoreksi, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (27/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
