Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sudah menyalurkan pembiayaan di sektor energi baru dan terbarukan (EBT) senilai Rp 25,87 triliun dalam bentuk komitmen dan outstanding senilai Rp 15,06 triliun.
Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansjah mengungkapkan sebagai kelanjutan komitmen itu, SMI bersama PT Ormat Geothermal Indonesia menjajaki potensi pembiayaan eksplorasi panas bumi di Wapsalit, Maluku, dan Toka Tindung, Sulawesi Utara.
“Melalui pembiayaan infrastruktur berkelanjutan, kami berkomitmen mempercepat transisi menuju energi terbarukan yang termasuk ke dalam gagasan penting pada Asta Cita Pemerintah,” terang Reynaldi dalam keterangan resmi, Jumat (19/9/2025).
Baca Juga: PT SMI Akan Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Senilai Rp 1,11 Triliun
Reynaldi mengatakan penjajakan awal opsi pendanaan pada tahapan eksplorasi ini memanfaatkan fasilitas Geothermal Resource Risk Mitigation Program (GREM) yang bekerja sama dengan World Bank.
“Skema GREM ini memungkinkan adanya risk-sharing antara pengembang dan lembaga pembiayaan pada kondisi adanya risiko eksplorasi maupun risiko politik dalam melakukan kegiatan eksplorasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, perusahaan berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh mitigasi risiko eksplorasi panas bumi yang dapat dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga pembiayaan, donor, dan badan usaha.
Selanjutnya: Siapa Anggito Abimanyu? Ini Profil Ketua DK LPS Baru Pengganti Menkeu Purbaya
Menarik Dibaca: 3 Promo Subway Spesial Hari Senin dan Selasa, 2 Sandwich Favorit Cuma Rp 50.000-an
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News