Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan biro kredit swasta PT Pefindo Biro Kredit (PBK) kembali memperluas kerja sama dengan penyedia basis data. Kini PBK menggandeng pengelola dana pensiun aparatur sipil negara, PT Taspen.
Ronald Andi Kasim Direktur Utama PBK menyebut kerja sama dengan Taspen ini dilakukan agar sumber data yang bisa diberikan perusahaannya kepada member bisa semakin komplit. Khususnya untuk mengukur credit rating dari para pegawai negeri sipil maupun para pensiunan.
Di satu sisi, kerja sama ini akan membuat informasi kredit bagi para kreditur menjadi kian mumpuni. Dan di sisi lain, proses pengajuan kredit dari para peserta Taspen pun bakal makin efisien.
Tercatat ada sekitar 6,8 juta peserta Taspen yang datanya akan dimanfaatkan oleh Pefindo. Terdiri dari 4,4 juta peserta aktif dan 2,4 juta peserta lainnya merupakan para pensiunan.
Sementara Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro menyebut dengan kerja sama ini, pihaknya akan mendapat sejumlah kemudahan. Antara lain untuk update dan pengawasan data terkait identitas dan rasio antara kewajiban keuangan dan penghasilan peserta.
Output dari kerja sama ini, lanjut Iqbal adalah untuk meningkatkan kualitas infomasi dan meniminalkan asymetric information. "Serta meningkatkan akses pembiayaan yang eksklusif bagi peserta," kata dia, Selasa (14/2).
Menurut Iqbal, kekurangan informasi yang memadai ikut berdampak pada peningkatan angka kredit macet dari kreditur seperti bank dan multifinance. Hal ini akan merembet pada tingginya bunga kredit yang harus ditanggung oleh debitur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News