kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

QNB Indonesia raih dana segar Rp 2,18 triliun


Senin, 10 Juli 2017 / 13:48 WIB
QNB Indonesia raih dana segar Rp 2,18 triliun


Reporter: Arkani Ikrimah | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. PT Bank QNB Indonesia Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini. Agenda rapat ini yang dipimpin oleh Suroto Muhadji selaku komisaris independen ini mengangkat dua komisaris baru yakni Heba Ali Ghaith Al – Tamimi dan Stephen Holden. RUPS-LB juga mengangkat Adhiputra Tanoyo sebagai Direktur.

Rapat yang berlangsung singkat itu juga menyetujui pengunduran diri Grant Eric Lowen selaku Komisaris. Keputusan pergantian komisaris dan direktur berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan uji tuntas dan kelayakan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan adanya pengangkatan komisaris dan direktur tersebut, QNB akan melanjutkan komitmennya untuk memperkuat posisi menjadi bank papan atas di Indonesia.

Guna melanjutkan kelangsungan komitmen Qatar National Bank selaku pemegang saham pengandal Bank QNB Indonesia telah mengucurkan dana sebesar Rp 2,18 triliun kepada bank yang ditampung sebagai dana setoran modal serta bertindak sebagai pembeli siaga dalam penerbitan saham baru (rights issue) V PT Bank QNB Indonesia Tbk. Tambahan modal tersebut adalah realisasi komitmen QNB Group untuk senantiasa menjaga struktur permodalan Bank dan menjaga stabilitas pertumbuhan usaha Bank.

Adapun rencana pengalokasian kucuran dana tersebut adalah sebesar Rp 2, 06 triliun akan digunakan untuk membeli HMETD yang mana telah ditawarkan dalam rights issue V. Sedangkan sisanya akan digunakan dalam rights issue di tahun yang akan datang. Dana rights issue juga akan digunakan bank untuk meningkatkan aset produktif, khususnya penyaluran kredit.

Pasca pelaksanaan rights issue V dan penambahan setoran modal dari QNB Group, Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)  Bank QNB Indonesia berada di kisaran 16% atau jauh di atas ketentuan minimum OJK. “Keberlanjutan penerbitan saham baru akan diinformasikan kembali nanti”, ujar Melinda Hoesain selaku Internal & Eksternal Communication Head, Senin (10/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×