Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekosistem digital yang dibangun perusahaan insurance technology atau insurtech, memungkinkan terciptanya produk asuransi mikro, dengan premi terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Startup insurtech Qoala turut mengembangkan asuransi mikro yakni asuransi smartphone. Ada dua jenis asuransi smartphone yang bisa dibeli di situs dan aplikasi Qoala.app, yakni full protection (proteksi menyeluruh) dan screen protection (proteksi layar).
"Qoala berkomitmen memberikan pengalaman asuransi terbaik bagi pelanggan. Khusus untuk proteksi layar smartphone, teknologi Qoala membuat waktu yang dibutuhkan untuk aktivasi polis masuk kategori yang tercepat," kata Chief Technology Officer (CTO) Qoala, Martin Hong, Senin (23/8).
Dengan begitu, proses menjadi lebih cepat dan sederhana karena hanya membutuhkan waktu selama satu menit. Waktu satu menit tersebut dimulai dari proses identifikasi smartphone melalui IMEI atau nomor identitas yang ditampilkan di layar smartphone, dengan direkam menggunakan smartphone lain.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Shopee, insurtech Qoala hadirkan proteksi smartphone
Selanjutnya, dilakukan perekaman video proses identifikasi kondisi layar smartphone yang hendak diasuransikan. Setelah video di-submit, apabila smartphone yang hendak diasuransikan terverifikasi dalam kondisi baik dan memenuhi syarat, polis akan langsung diterbitkan dan dikirim via email.
"Bagi kami, kenyamanan dan kepercayaan customer adalah prioritas utama, karena itu Qoala terus berupaya memberikan layanan terbaik lewat inovasi teknologi,” ujarnya.
Qoala juga membantu perusahaan asuransi mengurangi biaya dan risiko melalui teknologi. Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan yang dikembangkan Qoala memungkinkan perusahaan asuransi bisa melakukan proses klaim yang cepat dan mudah.
"Ketika ada pelanggan yang hendak melakukan klaim, teknologi Qoala akan memastikan bahwa layar smartphone memang mengalami keretakan," terangnya.
Informasi ini kemudian disampaikan ke perusahaan asuransi yang menjadi penjamin atau insurer. Setelah dipastikan bahwa IMEI atau nomor identitas smartphone yang diasuransikan cocok, maka klaim akan disetujui.
Baca Juga: Qoala pasarkan produk asuransi secara online
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News