kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kolaborasi dengan Shopee, insurtech Qoala hadirkan proteksi smartphone


Sabtu, 14 Agustus 2021 / 09:00 WIB
Kolaborasi dengan Shopee, insurtech Qoala hadirkan proteksi smartphone


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Startup yang bergerak di bidang teknologi asuransi atau insurtech, Qoala, terus konsisten mengembangkan asuransi mikro yang memiliki karakteristik sederhana, proses registrasi dan klaim tidak rumit, serta harganya terjangkau. Terbaru, mereka menggandeng Shopee untuk mendistribusikan produk proteksi smartphone.

Kerja sama ini juga melibatkan PT Asuransi MSIG Indonesia dan pialang asuransi PT Mitra Jasa Pratama. Qoala menawarkan proteksi untuk setiap pembelian smartphone baru merek Xiaomi, Samsung dan Infinix melalui aplikasi Shopee. 

"Kami ingin menghadirkan ketenangan pikiran melalui proteksi smartphone Qoala. Harga preminya hanya Rp 40 ribu untuk perlindungan selama satu tahun, dengan manfaat proteksi hingga Rp 3 juta. Dan dalam rangka menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI, ada diskon sebesar 17 persen untuk proteksi smartphone tersebut, sampai tanggal 22 Agustus 2021," ujar Vice President of Partnerships Qoala, Charles Yulivan, salam keterangan resminya, Sabtu (14/8).

Baca Juga: Perkuat jalur keagenan, ini strategi Generali Indonesia

Menurut Charles, smartphone kini sudah menjadi kebutuhan primer yang mampu menunjang produktivitas sehari-hari setiap orang. Kerusakan pada smartphone tentunya akan berdampak pada banyak aspek dan biaya perbaikan atau penggantian pun bisa sangat mahal. 

Perlu diingat bahwa garansi resmi hanya menjamin kerusakan smartphone karena cacat pabrik dan masalah pada software, sedangkan kerusakan akibat kelalaian pengguna smartphone tidak dijamin.

"Mengacu pada data kami, 70% kerusakan smartphone terjadi pada layar dan kelalaian menjadi penyebab yang dominan. Biaya perbaikan layar minimal 30% dari harga beli smartphone. Atas dasar itu, Qoala mengembangkan proteksi smartphone agar biaya perbaikan atau penggantian atas kerusakan yang terjadi pada smartphone dapat diminimalisir, dengan melimpahkan risiko tersebut pada perusahaan asuransi," pungkas Charles.

Selanjutnya: Hingga 30 Juni, Generali telah bayarkan klaim covid-19 lebih dari Rp 134,6 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×