CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.925   -31,00   -0,20%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Rajin bagi dividen, modal BCA masih kuat


Kamis, 09 April 2015 / 15:34 WIB
Rajin bagi dividen, modal BCA masih kuat
ILUSTRASI. Kartu Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2023.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski sering memanjakan pemegang saham dengan pemberian dividen, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Bank Central Asia (BCA) masih terbilang kuat. Padahal, bank milik Grup Djarum ini masih mengandalkan laba untuk kebutuhan modalnya.

Di akhir 2014, BCA punya level CAR sekitar 17%. "Nah, dengan sisa laba kami, posisi CAR saat ini sudah mencapai 19%," ujar Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, Kamis (9/4).

Tahun ini, Jahja juga optimistis bisa mempertahankan level CAR berkisar 18%-19%. Sementara dalam kurun waktu 2-3 tahun ke depan, CAR BCA akan berkisar 17%-18%.

Sayang, meski rasio kecukupan modal masih kuat, Jahja enggan menggeber ekspansi kredit. "Tahun ini minimal pertumbuhan kredit 12%. Kalau kondisi bagus akan mencapai 15%," imbuh Jahja.

Dengan langkah tersebut, Jahja bilang, BCA belum membutuhkan peningkatan modal secara anorganik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×