kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Rajin bagi dividen, modal BCA masih kuat


Kamis, 09 April 2015 / 15:34 WIB
Rajin bagi dividen, modal BCA masih kuat
ILUSTRASI. Kartu Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2023. 


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski sering memanjakan pemegang saham dengan pemberian dividen, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Bank Central Asia (BCA) masih terbilang kuat. Padahal, bank milik Grup Djarum ini masih mengandalkan laba untuk kebutuhan modalnya.

Di akhir 2014, BCA punya level CAR sekitar 17%. "Nah, dengan sisa laba kami, posisi CAR saat ini sudah mencapai 19%," ujar Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, Kamis (9/4).

Tahun ini, Jahja juga optimistis bisa mempertahankan level CAR berkisar 18%-19%. Sementara dalam kurun waktu 2-3 tahun ke depan, CAR BCA akan berkisar 17%-18%.

Sayang, meski rasio kecukupan modal masih kuat, Jahja enggan menggeber ekspansi kredit. "Tahun ini minimal pertumbuhan kredit 12%. Kalau kondisi bagus akan mencapai 15%," imbuh Jahja.

Dengan langkah tersebut, Jahja bilang, BCA belum membutuhkan peningkatan modal secara anorganik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×