kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.594   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.135   16,54   0,20%
  • KOMPAS100 1.120   1,75   0,16%
  • LQ45 786   0,70   0,09%
  • ISSI 287   0,36   0,13%
  • IDX30 413   0,24   0,06%
  • IDXHIDIV20 466   -0,51   -0,11%
  • IDX80 123   0,43   0,35%
  • IDXV30 134   0,15   0,12%
  • IDXQ30 130   -0,07   -0,05%

Rajin Salurkan KPR Subsidi FLPP, Menteri PKP Apresiasi BTN


Senin, 06 Oktober 2025 / 07:52 WIB
Rajin Salurkan KPR Subsidi FLPP, Menteri PKP Apresiasi BTN
ILUSTRASI. Warga melintas di perumahan KPR bersubsidi, Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nz


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengapresiasi kinerja PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sebagai penyalur terbesar untuk program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang jauh melampaui bank-bank pelat merah lainnya.

Menteri yang akrab disapa Ara ini menyebut dari data penyaluran KPR Subsidi FLPP hingga 26 September 2025, BTN berada di tingkat teratas dengan jumlah yang disalurkan mencapai 93.098 unit. Disusul unit usaha syariahnya yakni BTN Syariah dengan 36.589 unit.

Jika ditotal, penyaluran BTN dan BTN Syariah mencapai 129.687 unit atau setara 37% dari total kuota KPR Subsidi FLPP tahun ini yang telah ditetapkan sebanyak 350.000 unit secara nasional. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan penyaluran oleh bank-bank Himbara lain. Yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebanyak 17.515 unit, PT Bank Negara Indonesia (BNI) dengan capaian 8.440 unit, dan PT Bank Mandiri sebanyak 7.963 unit.

Dengan penguasaan pangsa pasar KPR Subsidi FLPP lebih dari sepertiga kuota nasional, Ara bilang BTN terbukti masih menjadi pemain unggul yang terus konsisten mendukung pemenuhan kebutuhan rumah rakyat yang layak huni dan terjangkau. Terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Baca Juga: Tingkatkan Perolehan Laba, Bank Swasta Mulai Kurangi Biaya Pencadangan di 2025

Ara menyebutkan, sebagai bank yang berkontribusi paling besar dibandingkan bank-bank penyalur KPR FLPP lainnya, BTN diharapkan dapat terus mendukung Program 3 Juta Rumah melalui penyaluran pembiayaan untuk pembangunan dan renovasi rumah rakyat.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi BTN karena menjadi yang paling besar dari semua bank penyalur KPR FLPP yang ada,” ujar Ara dalam keterangannya, dikutip Senin (6/10).

BTN juga menunjukkan optimismenya bahwa penyaluran 220.000 rumah melalui KPR FLPP sesuai yang dialokasikan pemerintah untuk BTN dari total 350.000 unit secara nasional pada tahun 2025 dapat tercapai.

Terlebih, pemerintah telah menyediakan berbagai kebijakan yang mempermudah masyarakat untuk memiliki rumah subsidi. Sebagai contoh, pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi 0% untuk MBR dan aturan maksimal penghasilan untuk MBR penerima program FLPP.

Baca Juga: Pembiayaan Konsumsi BSI Tumbuh 16,2% di Juni 2025

“Di aturan yang baru, maksimal penghasilan MBR terbagi dalam beberapa zona. Untuk Jabodetabek ditetapkan Rp 12 juta untuk single income dan Rp 14 juta untuk joint income bersama pasangan. Mudah-mudahan kebijakan ini dapat memperbaiki kemampuan bayar para pembeli rumah,” ujar Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu.

Selanjutnya: IHSG Berpeluang Uji Resistance, Ini Rekomendasi Saham BRIDanareksa Senin (6/10)

Menarik Dibaca: IHSG Berpeluang Uji Resistance, Ini Rekomendasi Saham BRIDanareksa Senin (6/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×