kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Pembiayaan Konsumsi BSI Tumbuh 16,2% di Juni 2025


Minggu, 05 Oktober 2025 / 16:43 WIB
Pembiayaan Konsumsi BSI Tumbuh 16,2% di Juni 2025
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Bank Syariah Indonesia (BSI), Selasa (9/9/2025). Pembiayaan konsumsi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mengalami tren pertumbuhan di atas rata-rata industri. KONTAN/BAihaki/9/9/2025


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan konsumsi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mengalami tren pertumbuhan di atas rata-rata industri. 

Per periode Juni 2025, BSI masih mencatatkan pertumbuhan dua digit pada pembiayaan konsumsinya. Di segmen ini, pembiayaan tumbuh 16,2% secara tahunan (YoY).

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo menyampaikan mayoritas pembiayaan konsumsi ini didominasi oleh segmen ritel dan konsumer termasuk emas sebesar Rp 211,78 triliun yang mengomposisi 72,22%, disusul segmen wholesale sebesar 27,78%. 

Baca Juga: BSI Perluas Inklusi melalui Inovasi Digital

Di segmen ritel dan konsumer, pembiayaan yang mendominasi pertumbuhan tertinggi yakni bisnis emas. 

Posisi Juni 2025, pembiayaan bisnis emas BSI melesat 88,25% (YoY) mencapai Rp16,88 triliun yang terdiri atas cicil emas Rp9,09 triliun tumbuh 155,41% (YoY), dan gadai emas Rp7,79 triliun tumbuh 44,08% (YoY). 

Selain emas, bisnis konsumer yang juga tumbuh signifikan yakni bisnis Oto tumbuh 24,45%,disusul mitraguna 14,13%, Hasanah Card 12,61%, dan pensiun 6,43%. 

"Memasuki kuartal III tahun ini, kami masih terkonsentrasi terhadap bisnis emas dan mengakselerasi potensi ekosistem halal. Di antaranya fesyen halal, makanan & minuman, serta wisata halal," terang Anggoro kepada Kontan, Jumat (3/10/2025).

Baca Juga: Penyaluran FLPP BSI Lewati Target, Kuota 2025 Ditambah 5.000 Unit

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Bank Syariah Indonesia optimistis daya beli masyarakat akan terus meningkat seiring dengan berbagai stimulus paket ekonomi dan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan usaha masyarakat di seluruh sektor usaha. 

"Kami menargetkan hingga akhir tahun dapat menjaga pertumbuhan pembiayaan yang sehat dan prudent. Salah satunya melalui optimalisasi bisnis bulion bank dan layanan emas lainnya," pungkas Anggoro.

Selanjutnya: Indeks Ketidakpastian Meroket, Asing Mulai Gelisah dengan Kebijakan Ekonomi Indonesia

Menarik Dibaca: IHSG Masih Rawan Konsolidasi, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (6/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×