kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ramai nasabah kehilangan duit di rekening, OJK angkat bicara


Selasa, 25 Mei 2021 / 08:30 WIB
Ramai nasabah kehilangan duit di rekening, OJK angkat bicara
ILUSTRASI. Beberapa waktu belakangan, kabar mengenai hilangnya dana nasabah perbankan tengah ramai diperbincangkan publik.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu belakangan, kabar mengenai hilangnya dana nasabah perbankan tengah ramai diperbincangkan publik. 

Terbaru, seorang nasabah sebuah bank membagikan cerita hilangnya dana di rekening, padahal tidak merasa menggunakan uang tersebut. Namun, pihak bank tidak memberikan ganti rugi atas uang yang hilang. 

Tanggapan OJK 

Menurut Humas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anto Prabowo, terdapat beberapa kemungkinan atas kejadian hilangnya uang nasabah di bank. Kemungkinan-kemungkinan tersebut antara lain berkaitan dengan password, kloning kartu ATM, bahkan skimming. 

“Password ini dilarang untuk di-share ke siapa pun, termasuk jika ada yang mengaku dari pihak bank, baik untuk penggunaan ATM dan/atau mobile banking,” ujar Anto saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/5/2021). 

Baca Juga: Uang nasabah Bank Mandiri hilang Rp 128 juta, berikut kronologinya

Ia menambahkan, skimming dapat dilakukan dengan memasang alat ini di mesin ATM. “Alat skimming di mesin ATM yang dapat meng-capture nomor kartu dan password,” tutur dia. 

Sehingga, masyarakat diminta untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan berupa tempelan alat lain atau nomor telepon bank yang tidak resmi di mesin ATM. 
Sementara itu, nasabah juga wajib waspada terhadap siapa saja saat akan bertransaksi atau berada di ruang ATM.

“Mawas diri terhadap orang yang menawarkan bantuan yang bisa jadi menukar kartu ATM Anda dan membantuk akses, sehingga yang bersangkutan bisa mengetahui password dengan cara yang cepat dan tidak disadari pemilik kartu,” jelas Anto. 

Baca Juga: Dana Nasabah Bank Mega Rp 56 Miliar Raib, OJK: Kami Pantau Ketat Penyelesaiannya

Jika mengalami kesulitan dengan mesin ATM, lanjut dia, segera mungkin datang ke bank. 

Tips menjaga keamanan rekening 

Masyarakat dapat mengecek atau mencetak rekening secara berkala untuk meminimalisir kemungkinan kejadian-kejadian tersebut. Selain itu nasabah dapat melakukan pembaruan atau update password. Anto menyampaikan, masyarakat dapat mengaktifkan fitur notifikasi SMS transaksi. 

“Jika ada transaksi di rekening Anda baik dana masuk atau keluar, maka bank akan mengirimkan SMS pemberitahuan ke nomor telepon yang terdaftar di rekening tersebut,” papar dia. 

Masyarakat juga dapat memanfaatkan aplikasi mobile banking atau internet banking, untuk memudahkan pengecekan history rekening atau saldo secara berkala. Tak hanya itu, fitur verifikasi dua langkah menggunakan sidik jari atau wajah juga dapat membantu menjaga keamanan data. 

Baca Juga: Korban Bertambah, Dana Nasabah Bank Mega Bali yang Raib Menjadi Berkisar Rp 56 Miliar

“Untuk menjaga keamanan data, amankan perangkat seluler Anda dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah,” kata Anto. 

Yang perlu diperhatikan, saat melakukan transaksi perbankan hindari menggunakan jaringan WiFi publik atau free WiFi. 

Terakhir, masyarakat dapat menjaga kerahasiaan User ID, password, kode OTP, PINK rekening, atau nama ibu kandung ke siapa pun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Nasabah Bank Kehilangan Dana di Rekening, Ini Kata OJK"
Penulis : Mela Arnani
Editor : Rendika Ferri Kurniawan

Selanjutnya: Uang nasabah di tabungan terkuras, begini janji BRI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×