kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -37,00   -0,23%
  • IDX 6.878   -3,19   -0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -0,07   -0,01%
  • LQ45 766   -0,64   -0,08%
  • ISSI 227   0,63   0,28%
  • IDX30 394   -0,39   -0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,33   -0,29%
  • IDX80 112   0,04   0,04%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

Ramalan ekonom Mandiri tentang pertumbuhan kredit


Rabu, 04 Oktober 2017 / 18:11 WIB
Ramalan ekonom Mandiri tentang pertumbuhan kredit


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analisis Uang Beredar yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI) mencatat, sampai dengan bulan Agustus 2017 kredit perbankan tumbuh sebesar 8,4% year on year (yoy) menjadi Rp 4.514,5 triliun.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya tumbuh 7,9% yoy.

Melihat tren kredit yang masih melambat, Chief Economist PT Bank Mandiri (persero) Tbk Anton Gunawan memproyeksi, sampai akhir tahun pertumbuhan kredit hanya akan tumbuh 8,2% secara yoy.

Jumlah tersebut berada jauh di bawah proyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diperkirakan mampu tumbuh dua digit sebear 10%-12% yoy.

Bukan hanya itu, Anton memperkirakan dana pihak ketiga (DPK) juga akan tumbuh satu digit yakni berkisar 9,5%.

Hal ini tentunya dikaitkan dengan kondisi makro ekonomi. Salah satunya antara lain pertumbuhan GDP yang diramal hanya tumbuh 5,10% setelah di bulan Juli 2017 mencapai 5,01%.

Sementara inflasi, diproyeksikan berada di level 3,7% dengan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo terjaga di posisi 4,25%. Sedangkan rupiah diperkirakan berada di level Rp 13.400 sampai akhir tahun.

"Kredit kelihatannya hanya tumbuh 8,2% melihat tren saat ini, demand masih lemah imbas dari perlambatan ekonomi," kata Anton di Jakarta, Rabu (4/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×