CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Ramalan ekonom Mandiri tentang pertumbuhan kredit


Rabu, 04 Oktober 2017 / 18:11 WIB
Ramalan ekonom Mandiri tentang pertumbuhan kredit


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analisis Uang Beredar yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI) mencatat, sampai dengan bulan Agustus 2017 kredit perbankan tumbuh sebesar 8,4% year on year (yoy) menjadi Rp 4.514,5 triliun.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya tumbuh 7,9% yoy.

Melihat tren kredit yang masih melambat, Chief Economist PT Bank Mandiri (persero) Tbk Anton Gunawan memproyeksi, sampai akhir tahun pertumbuhan kredit hanya akan tumbuh 8,2% secara yoy.

Jumlah tersebut berada jauh di bawah proyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diperkirakan mampu tumbuh dua digit sebear 10%-12% yoy.

Bukan hanya itu, Anton memperkirakan dana pihak ketiga (DPK) juga akan tumbuh satu digit yakni berkisar 9,5%.

Hal ini tentunya dikaitkan dengan kondisi makro ekonomi. Salah satunya antara lain pertumbuhan GDP yang diramal hanya tumbuh 5,10% setelah di bulan Juli 2017 mencapai 5,01%.

Sementara inflasi, diproyeksikan berada di level 3,7% dengan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo terjaga di posisi 4,25%. Sedangkan rupiah diperkirakan berada di level Rp 13.400 sampai akhir tahun.

"Kredit kelihatannya hanya tumbuh 8,2% melihat tren saat ini, demand masih lemah imbas dari perlambatan ekonomi," kata Anton di Jakarta, Rabu (4/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×