kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.312   9,00   0,06%
  • IDX 7.211   70,83   0,99%
  • KOMPAS100 1.030   3,63   0,35%
  • LQ45 782   2,58   0,33%
  • ISSI 237   3,42   1,46%
  • IDX30 404   1,36   0,34%
  • IDXHIDIV20 465   2,39   0,52%
  • IDX80 116   0,57   0,50%
  • IDXV30 119   1,45   1,24%
  • IDXQ30 129   0,31   0,24%

Rampung 100%, Bank Mandiri migrasi debit magnetic stripe jadi 15,3 juta kartu chip


Rabu, 01 Desember 2021 / 08:30 WIB
Rampung 100%, Bank Mandiri migrasi debit magnetic stripe jadi 15,3 juta kartu chip
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan menggunakan ATM Bank Mandiri di Jakarta,


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah menyelesaikan keseluruhan proses migrasi kartu debit magnetic stripe ke kartu berbasis chip.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyatakan konversi tersebut mencapai 100% dari jumlah kartu yang dipersyaratkan untuk chip atau sebanyak 15,3 juta kartu chip pada 31 Oktober 2021.

"Adapun, strategi percepatan konversi kartu Mandiri Debit chip pada tahun 2021 dilakukan dengan pemberitahuan kepada nasabah terkait konversi kartu Mandiri Debit chip beserta proses cleansing kartu debit magnetic stripe sejak bulan Januari 2021 melalui media komunikasi," ujar Rudi kepada Kontan.co.id pada Rabu (1/12).

Bank Mandiri menggunakan saluran komunikasi lewat, whatsapp blast atau SMS blast kepada Nasabah, website dan sosial media Bank mandiri. Juga lewat LED Bank Mandiri, layar ATM, struk ATM, cabang Bank Mandiri, email blast kepada Nasabah, media cetak, hingga media promo digital lainnya.

Baca Juga: Jangan kaget bila kartu ATM BCA tidak bisa dipakai hari ini, berarti sudah diblokir

"Selain dapat mengganti kartu Mandiri Debit magnetic stripe di seluruh Cabang Bank Mandiri di seluruh Indonesia, nasabah juga dapat mengganti kartu di Customer Service Machine, aplikasi Livin’ by Mandiri, dan Web Online Onboarding Bank Mandiri," papar Rudi.

Ia mengakui terdapat kendala yang terjadi dalam proses konversi kartu lebih kepada terjadinya pandemi yang membatasi mobilitas nasabah. Sehingga tidak dapat melakukan penggantian kartu di Cabang.

"Namun, kami telah mengembangkan sistem penggantian kartu secara digital melalui Web Online Onboarding dan juga aplikasi Livin' by Mandiri, sehingga bagi nasabah yang tidak dapat hadir ke Cabang untuk melakukan penggantian kartu, dapat melakukan permintaan penggantian kartu melalui kedua platform tersebut," pungkas Rudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×