kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.681   5,00   0,03%
  • IDX 8.581   59,47   0,70%
  • KOMPAS100 1.189   9,49   0,80%
  • LQ45 862   5,18   0,60%
  • ISSI 303   3,81   1,27%
  • IDX30 444   1,15   0,26%
  • IDXHIDIV20 514   0,93   0,18%
  • IDX80 134   1,19   0,90%
  • IDXV30 138   1,46   1,07%
  • IDXQ30 142   0,22   0,16%

Rasio BOPO multifinance pada 2017 menurun


Minggu, 04 Februari 2018 / 22:23 WIB
ILUSTRASI.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri multifinance menunjukkan tren peningkatan efisiensi pada tahun lalu. Hal ini terlihat dari beban operasional berbanding pendapatan operasional (BOPO) yang melandai dibanding tahun sebelumnya.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, sampai akhir tahun lalu, rasio BOPO industri pembiayaan mencapai 81,46%. Angka tersebut lebih rendah dari posisi pada Desember 2016 yang sebesar 82,77%.

Namun dibanding posisi November 2017, rasio BOPO multifinance mengalami sedikit peningkatan. Di mana sampai bulan kesebelas tahun 2016, rasio BOPO tercatat sebesar 81,3%.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menyebut beberapa cara yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi adalah dengan pencarian sumber dana yang paling kompetitif. "Selain itu juga lewat penggunaan teknologi," katanya.

Di sisi lain, ia mengimbau pelaku usaha dalam mencermati peluang berekspansi jaringan tetap menjaga rasio BOPO di tengah langkah agresif yang dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×