Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi penebitan obligasi untuk pendanaan multifinance di tahun ini dinilai masih cukup besar. Minat investor juga masih terbilang besar.
Di sisi lain, penerbitan surat utang bisa dibilang sudah menjadi kegiatan rutin bagi sejumlah pelaku usaha pembiayaan. Jumlah penerbitan obligasi oleh multifinance pun mengalami peningkatan.
Otoritas Jasa Keuangan mencatat, hingga akhir tahun 2017, outstanding penerbitan surat berharga oleh perusahaan pembiayaan mencapai Rp 74,97 triliun. Angka tersebut meningkat dari akhir 2016 yang sebanyak Rp 69,79 triliun.
Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyebut pemenuhan pendanaan dari pinjaman perbankan memang masih mendominasi. Tapi dari penerbitan obligasi juga punya porsi yang tidak kecil yakni di kisaran 30%.
Meski begitu, memang tak semua pemain pembiayaan menjadikan obligasi jadi salah satu pilihan dalam mencari pendanaan. Dimana kebanyakan perusahaan yang merilis obligasi adalah pemain yang sudah masuk skala besar.
"Lalu dari sisi ratingnya juga sudah cukup bagus," kata dia belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News