kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rasio klaim di Jamkrindo terus meningkat


Jumat, 18 Maret 2016 / 17:41 WIB
Rasio klaim di Jamkrindo terus meningkat


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Tren kenaikan klaim di Perum Jamkrindo terus berlanjut hingga awal 2016. Namun, manajemen Jamkrindo meyakini tren kenaikan klaim masih normal.

Direktur Jamkrindo Bakti Prasetyo menyebut sampai bulan Februari, sudah membayar klaim sebanyak Rp 155 miliar. Sementara selama periode yang sama di tahun 2015, angkanya mencapai Rp 137 miliar.

Artinya pembayaran klaim Jamkrindo menunjukan kenaikan 13,1% secara year on year. "Memang sudah terlihat adanya sedikit kenaikan di awal tahun ini," kata dia, Jumat (18/3).

Hingga tutup tahun nanti, Bakti memprediksi pembayaran klaim mencapai Rp 1,25 triliun. Artinya dalam dua bulan, klaim yang dibayar mencapai 12,4% dari anggaran sampai akhir 2016.

Di tahun ini Jamkrindo memang memperkirakan angka klaim akan lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Pasalnya beberapa perbankan yang sebelumnya menyaluran kredit usaha rakyat (KUR) tahun 2014, kini sudah tidak ikut serta lagi dalam program tersebut. Dengan demikian, kredit macet yang masih tercatat akan diklaim ke Jamkrindo.

Dengan beban klaim itu, Bakti menghitung rasio klaim 2016 bisa di atas 75%. Jumlah ini memang terus naik, karena pada tahun lalau rasio klaim Jamkrindo hanya sekitar kisaran 62%.

Kenaikan karena pemerintah terus menggenjot penyaluran KUR. Jamkrindo jadi penjamin KUR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×