kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Rasio kredit macet FIFGROUP aman terkendali


Senin, 24 Oktober 2016 / 09:34 WIB
Rasio kredit macet FIFGROUP aman terkendali


Reporter: Dina Farisah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sebagian perusahaan pembiayaan galau dihadapkan dengan kenaikan rasio kredit macet atau non performing financing (NPF). Namun tidak demikian pada PT Federal International Finance (FIFGROUP).

Jerry Fandy, Head of Treasury abd Funding PT Federal International Finance mengatakan, rasio NPF masih tetap sama, yakni di level 1,4%. NPF ini merupakan kredit macet di atas 60 hari. Stabilnya angka kredit macet ini lantaran pihaknya sangat berhati-hati dalam menyalurkan kredit. Sebagai salah satu raksasa pembiayaan, FIFGROUP telah memiliki rekam jejak (track record) para nasabahnya. Hal ini sangat membantu keputusan pembiayaan perusahaan.

Selain menorehkan rapot hijau pada NPF, anak usaha Asta ini juga membukukan kinerja pembiayaan yang positif. Djaptetfa, Direktur Marketing FIFGROUP mengatakan, total pembiayaan baru (new booking) per September 2016 sebesar Rp 24 triliun.

Angka ini naik 13,5% dibanding periode yg sama tahun lalu sebesar Rp 21 triliun. Meski kondisi ekonomi belum banyak berpihak pada industri pembiayaan namun FIFGROUP tetap kencang mengucurkan kredit. Salah satu faktor yang menopang kinerja anak usaha Astra ini adalah luasnya jaringan yang dimiliki.

"Sejauh ini, kami belum berencana menambah cabang baru. Penambahan cabang biasanya kami sesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan perkembangan penjualan," imbuh Djaptetfa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×