Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Johana K.
JAKARTA Rekening jumbo berisi simpanan di atas Rp 5 miliar masih mendominasi dana pihak ketiga (DPK) di perbankan. Mengutip data terbaru Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dari total dana masyarakat di perbankan sampai akhir Maret lalu yang nilainya mencapai Rp 2.000,62 triliun, sebesar Rp 753,87 miliar merupakan rekening kakap berisi simpanan minimal sebesar Rp 5 miliar. Nilai tersebut setara 37,7% dari total DPK di perbankan.
Posisi ini tidak banyak bergeser dari periode yang sama tahun lalu (Maret 2009). Dana rekening bernilai besar tersebut tahun lalu mencapai 36,9% dari total DPK yakni senilai Rp 662,84 triliun. Sedangkan bila dibandingkan dengan Februari lalu, proporsi rekening jumbo tersebut naik 1,1%.
Secara total, nilai rekening yang tak mendapat penjaminan LPS yakni rekening berisi dana di atas Rp 2 miliar, nilainya terus menanjak. Februari 2010 lalu jumlah total rekening di atas Rp 2 miliar di perbankan mencapai Rp 894,86 triliun. Akhir Maret lalu, jumlahnya sudah melesat 5,04% atau bertambah Rp 45,13 triliun menjadi Rp 939,99 triliun. Dus, proporsi dana yang tidak dijamin oleh LPS mencapai 46,98% dari total dana masyarakat yang disimpan di perbankan.
LPS mencatat, selama Maret 2010, terjadi penambahan dana masyarakat di perbankan sebesar 2,67% menjadi Rp 2.000,62 triliun di akhir Maret. Akhir Februari lalu nilai DPK masih sebesar Rp 1.948,53 triliun. Bila dihitung pertumbuhan year to date, DPK di bank hanya tumbuh 0,24% atau senilai Rp 4,83 triliun.
Akhir tahun lalu, dana masyarakat di bank nilainya Rp 1.995,79 triliun. DPK bank sempat susut hingga Rp 47,25 triliun pada dua bulan pertama tahun ini. Para bankir mengindikasikan banyak terjadi migrasi dana masyarakat dari perbankan ke pasar modal dan pasar obligasi. Menginjak Maret lalu, DPK bank baru mulai merambat naik, itu pun hanya senilai Rp 4,83 triliun saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News