kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Reksadana Pendapatan Tetap Masih Juara hingga Pertengahan 2025, Segini Imbal Hasilnya


Rabu, 16 Juli 2025 / 18:51 WIB
Reksadana Pendapatan Tetap Masih Juara hingga Pertengahan 2025, Segini Imbal Hasilnya
ILUSTRASI. Reksadana pendapatan tetap catat kinerja positif pada paruh pertama 2025 dibanding dengan jenis lainnya. KONTAN/Muradi/2015/03/09


Reporter: Melysa Anggreni | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Reksadana pendapatan tetap catat kinerja positif pada paruh pertama 2025 dibanding dengan jenis lainnya. Tidak hanya itu, imbal hasil alias return juga diproyeksikan masih jadi jawara sisa tahun ini.

Berdasarkan data Infovesta, kinerja reksadana pendapatan tetap per 14 Juli 2025 memberikan return tertinggi sebesar 4,16% secara year to date (YtD). Disusul reksadana pasar uang sebesar 2,64% YtD dan reksadana campuran sebesar 1,53% YtD. Adapun reksadana saham masih berada dalam zona koreksi minus 1,72% YtD.

Wawan Hendrayana, Vice President Infovesta Utama memandang, capaian kinerja reksadana pendapatan tetap mendapat banyak dukungan dari pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan Federal Reserve (Fed).

Menurut Wawan, jika ekspektasi ini terealisasi, kemungkinan besar akan diikuti oleh BI 7 day Repo Rate. Momentum pelonggaran moneter ini memberikan dampak yang positif bagi instrumen berbasi utang, di mana harga akan cenderung terapresiasi.

Baca Juga: Reksadana Pendapatan Tetap Masih Prospektif di Semester II

"Kemungkinan sampai akhir tahun kisaran return berada di 8% - 9% untuk reksadana pendapatan tetap, dan sejauh ini masih menjadi pilihan yang menarik dibanding reksadana saham yang lebih sensitif terhadap volatilitas geopolitik dan perang dagang," tutur Wawan kepada Kontan.co.id, Selasa (15/7).

Sementara Hanif Mantiq, CEO STAR Asset Management memproyeksikan, return reksadana pendapatan tetap berada kisaran 5,5% - 7,5% secara year on year (YoY). Per akhir Juni 2025, instrumen investasi ini masih memiliki proporsi asset under management (AUM) terbesar di industri reksadana hingga mencapai 31%.

Hanif bilang, reksadana pendapatan tetap memiliki prospek yang menarik dengan potensi return yang kompetitif dan risiko yang moderat. Terutama, dengan kondisi ketidakpastian global yang masih terus berlangsung.

"Meski begitu, tetap jaga proporsi antara reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang. Investor juga bisa masuk secara bertahap ke reksadana campuran dan saham, tetapi tetap prioritaskan reksadana dengan portofolio berbasis sektor defensif seperti consumer staples, infrastruktur, dan keuangan besar, serta lakukan rebalancing secara berkala agar sesuai dengan profile risko dan kondisi pasar," imbuh Hanif kepada Kontan.co.id, Selasa (15/7).

Baca Juga: Reksadana Masih Jadi Instrumen Investasi Pilihan, Begini Prospek dan Tantangannya

"Bangun eksposur secara bertahap pada reksadana pendapatan tetap dengan durasi menengah untuk menangkap peluang capital gain saat yield mulai bergerak turun," tambah Reza Fahmi Riawan, Head of Business and Development Henan Putihrai AM kepada Kontan.co.id, Selasa (15/7).

Reza menyoroti, sejak awal tahun, pergerakan yield obligasi pemerintah menunjukkan tren penurunan yang gradual, terutama yang memiliki durasi menengah hingga panjang.

Lolita Liliana, Head of Investment Specialist & Product Development Sucor Asset Management membeberkan, sucorinvest monthly income fund (SMIF) menjadi produk dengan kontribusi terbesar pada industri reksadana pendapatan tetap.

Per 30 Juni 2025, dana kelolaannya sudah mencapai Rp 2,38 triliun. Alokasi asetnya banyak ditempatkan pada instrumen pendapatan tetap, khususnya obligasi korporasi.

Selanjutnya: FIFGROUP Tawarkan Potongan Angsuran dan Cashback Selama GIIAS 2025, Apa Saja?

Menarik Dibaca: 5 Aroma Parfum yang Cocok Dipakai Siang Hari, Segarnya Bikin Semangat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×