Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Menjelang Lebaran, penggunaan jasa pengiriman uang atau remitansi bank menanjak naik. Salah satunya terjadi di Bank CIMB Niaga, yang mencatat kenaikan remitansi, terutama berasal dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri yang mengirimkan uang kepada keluarga mereka di Indonesa.
Bank yang mayoritas sahamnya milik investor Malaysia ini di bulan Juli 2012 mencatatkan peningkatan total volume transaksi (pengiriman dan penerimaan) remitansi TKI, sebesar 29,86% dibandingkan bulan sebelumnya.
Vonny Irawan, Head of Financial Institutions CIMB Niaga, mengatakan seperti tahun sebelumnya, Ramadan dan Lebaran berpotensi meningkatkan bisnis layanan remitansi. "Untuk layanan remitansi TKI, kami bekerjasama dengan institusi perbankan di luar negeri dan perusahaan jasa pengiriman uang global," katanya, Senin (13/8).
Khusus di Malaysia, penerimaan dan pengiriman uang dilakukan dengan bersinergi dengan induk usaha, yaitu CIMB Group. Kiriman uang dari nasabah yang masuk ke Indonesia nantinya akan diteruskan melalui CIMB Niaga. Kemudian diteruskan kepada rekening di keluarga nasabah di bank umum manapun di Indonesia.
Selain layanan TKI, CIMB Niaga juga menyediakan layanan remitansi lain seperti transfer valuta asing (valas) atau telegraphic transfer (TT).
Untuk transfer valas, bank menyediakan 130 mata uang asing. Proses pengiriman dilakukan secara online di 618 kantor cabang CIMB Niaga di seluruh Indonesia. Nasabah juga bisa melalui jalur alternaif seperti CIMB Clicks bagi nasabah individu, atau lewat dan BizChannel@CIMB untuk nasabah korporasi.
Salah satu kelebuhan produk ini adalah pengiriman dilakukan di hari yang sama. Ini berlaku untuk mata uang asing utama seperti dollar Amerika Serikat, Singapura, Australia, Selandia Baru, Hong Kong, Kanada, poundsterling, euro, yen, franc, yuan, ringgit dan baht.
Bagi CIMB Niaga, potensi bisnis transfer valas di Indonesia masih menarik. Kondisi perekonomian Indonesia yang stabil, meski dibayangi ancaman krisis Eropa, menjadikan cukup banyak pemain yang melirik bisnis ini.
Informasi saja, CIMB Niaga telah mengembangkan layanan ini sejak tahun 1989, di Hong Kong. Kemudian, merambah ke negara-negara tujuan kerja TKI lain seperti Malaysia, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, dan Kuwait.
Untuk memperkuat bisnis ini, CIMB menggelar dua program berhadiah, seperti Moneygram Lucky Transfer dan Kiriman Uang Valas Berhadiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News