Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Ini terjadi karena pendapatan bunga turun dari Rp 1,16 triliun menjadi Rp 658 miliar. Sedangkan beban bunga melonjak dari Rp 781 miliar menjadi Rp 1,03 triliun. Perseroan masih membukukan laba karena pendapatan lainnya masih meningkat dari Rp 171 miliar menjadi Rp 692 miliar.
Kredit bank ini tercatat 4,59 triliun atau turun 29% dari Rp 6,43 triliun pada periode akhir tahun lalu. DPK mencapai 19,1 triliun naik dari Rp 16,3 triliun
Rasio kredit bermasalah (NPL) gross bank ini tercatat no dari kuartal III 2020 3,36%. NPL net 0,16% dari 0,58%. Capital Adequacy ratio (CAR) tercatat 25,36% dari 10,18%.
Sebelumnya, BACA pada pada Mei 2021 lalu menjelaskan bahwa pada 2020 telah melakukan transaksi asuransi penjaminan kredit yang menyebabkan adanya pembayaran premi asuransi sebesar Rp5,1 triliun untuk periode 12 tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News