kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.769.000   10.000   0,57%
  • USD/IDR 16.580   20,00   0,12%
  • IDX 6.455   219,12   3,51%
  • KOMPAS100 921   37,91   4,29%
  • LQ45 728   31,44   4,51%
  • ISSI 201   5,00   2,56%
  • IDX30 383   16,99   4,64%
  • IDXHIDIV20 464   21,02   4,74%
  • IDX80 105   4,23   4,21%
  • IDXV30 110   3,41   3,20%
  • IDXQ30 126   5,39   4,47%

Rendahnya Literasi Keuangan Jadi Tantangan Ekspansi Paylater ke Luar Jawa


Senin, 24 Maret 2025 / 16:16 WIB
Rendahnya Literasi Keuangan Jadi Tantangan Ekspansi Paylater ke Luar Jawa
ILUSTRASI. Penawaran program Buy Now Pay Later (BNPL) di sebuah pusat perbelanjaan di Depok, Jawa Barat, Kamis (20/3). PT Akulaku Finance Indonesia mengutip riset Research and Markets, memperkirakan pasar BNPL di Indonesia akan tumbuh sebesar 13,5% secara tahunan dan mencapai Rp 129 triliun pada 2025. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi ekspansi layanan Paylater di luar Pulau Jawa sangat besar, namun masih menghadapi berbagai tantangan. SVP Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari mengatakan rendahnya literasi keuangan menjadi kendala utama dalam memperluas akses layanan paylater secara lebih merata.

Hal ini selaras dengan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2024 yang menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan di Indonesia masih 65,43%, sedangkan inklusi keuangan sudah mencapai 75,02%. 

“Ketimpangan ini menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang sudah mengakses layanan keuangan tetapi belum sepenuhnya memahami cara penggunaannya secara bijak,” ujar Indina kepada Kontan, Senin (24/3).

Baca Juga: Pengguna Paylater Terkonsentrasi di Jawa, Kredivo Perluas Ekspansi ke Luar Pulau

Indina mengatakana, untuk menjembatani kesenjangan tersebut, Kredivo aktif mengedukasi masyarakat tentang penggunaan Paylater dan layanan keuangan digital yang sehat serta bertanggung jawab.

“Upaya ini dilakukan melalui seminar edukasi keuangan Generasi Djempolan yang telah menjangkau 18 kota di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa dan diikuti oleh lebih dari 2000 generasi muda/anggota komunitas, serta kampanye #AndaiAndaPandai dan #AutoMikir yang dikemas dengan pendekatan relevan dan mudah dipahami,” ujar Indina.

Baca Juga: Jabodetabek dan Jawa Barat Dominasi Pembiayaan Paylater Akulaku Finance

Menurut Indina, literasi keuangan yang baik sangat penting agar pengguna Paylater dapat mengelola keuangannya dengan bijak dan menghindari risiko gagal bayar.

“Dengan berbagai inisiatif ini, kami ingin memastikan bahwa pertumbuhan Paylater tidak hanya memperluas akses ke layanan keuangan, tetapi juga membangun ekosistem yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutupnya.

Baca Juga: Mayoritas Pengguna Paylater Masih di Jawa, Bagaimana Prospeknya di Luar Jawa?

Selanjutnya: Vitamin yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Ini Daftarnya

Menarik Dibaca: Vitamin yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Ini Daftarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media
Tag

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×