kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45936,50   8,15   0.88%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rights Issue, Bank Milik Salim Group Ini Belum Berencana Undang Investor Strategis


Kamis, 07 April 2022 / 14:30 WIB
Rights Issue, Bank Milik Salim Group Ini Belum Berencana Undang Investor Strategis
ILUSTRASI. Bank milik Group Salim, PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) akan melakukan rights issue tahun ini.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank milik Group Salim, PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) akan kembali melakukan penambahan modal tahun ini dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Direktur Utama Bank Ina Perdana Daniel Budirahayu mengatakan, rights issue tersebut paling lambat akan dilakukan pada kuartal IV tahun ini. Hal itu dilakukan untuk memenuhi aturan modal inti minimum Rp 3 triliun yang ditetapkan harus dipenuhi bank umum pada akhir 2022.

Dia bilang, rencana rights issue tersebut masih sedang didiskusikan dengan pemegang saham pengendali (PSP), termasuk terkait besaran dana yang hendak dibidik.

Baca Juga: Laba Bank Milik Grup Salim Ini Melesat 105% di Tahun 2021

Untuk aksi korporasi tersebut, Bank Ina tampaknya masih akan mengandalkan eksekusi hak dari para pemegang saham eksistingnya. "Sejauh ini belum ada rencana Bank Ina untuk mengundang investor strategis," kata Daniel pada Kontan.co.id,  Rabu (6/4).

Per Desember 2021, Bank Ina mencatat telah memiliki modal inti sebesar Rp 2,32 triliun. Itu artinya, Bank Ina tinggal membutuhkan tambahan modal Rp 680 miliaran lagi agar bisa memenuhi aturan modal inti minimum bank umum.

Sebelumnya, di awal Desember 2021 lalu, Bank Ina telah menggelar rights issue dengan perolehan dana Rp 1,18 triliun. Perseroan menawarkan 282,7 juta juta saham dengan harga pelaksanaan Rp 4.200 per saham.

Baca Juga: Bank Ina Perdana (BINA) Dorong LDR Naik ke Level 50%-70% pada 2022

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×