kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rights issue, Bank Woori pastikan likuiditas aman


Minggu, 16 Juli 2017 / 12:20 WIB
Rights issue, Bank Woori pastikan likuiditas aman


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk memastikan likuiditas masih aman. Sampai kuartal I-2017, rasio kredit dibanding simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) bank berkode sama SDRA ini cukup tinggi, yaitu sebesar 101,19%.

Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) sudah menetapkan atas atas LDR diangka 92%.

Denny Mahmuradi, Direktur SME dan Konsumer Bank Woori Saudara mengatakan, rasio likuiditas bank sudah membaik setelah penerbitan rights issue pada Juni 2017 lalu.

“Dari waktu ke waktu likuiditas semakin solid,” ujar Denny kepada KONTAN, Jumat (14/7).

Menurut Denny, pada Juli 2017, dana rights issue sebesar Rp 1,3 triliun akan masuk menambah likuiditas perbankan. Denny belum merinci berapa rasio LDR bank setelah masuknya dana rights issue ini.

Dengan aksi mencari dana setelah penambahan saham ini, kepemilikan Woori Bank Korea di Bank Woori Saudara akan bertambah menjadi 78% sampai 80% dari posisi saat ini 74,02%.

Seluruh dana dalam rights issue ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung pertumbuhan kredit.

Sekitar Rp 885 miliar hasil rights issue ini akan digunakan untuk kebutuhan pengembangan usaha seperti penyaluran kredit dan manajemen likuiditas.

Adapun sebesar Rp 300 miliar akan digunakan untuk pembayaran obligasi jatuh tempo dan sisanya Rp 131 miliar digunakan untuk pembangunan gedung kantor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×