kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   25.000   1,50%
  • USD/IDR 16.404   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.532   -116,15   -1,75%
  • KOMPAS100 968   -17,27   -1,75%
  • LQ45 762   -11,18   -1,45%
  • ISSI 199   -3,66   -1,81%
  • IDX30 395   -4,89   -1,23%
  • IDXHIDIV20 474   -4,27   -0,89%
  • IDX80 110   -1,83   -1,63%
  • IDXV30 116   -0,89   -0,76%
  • IDXQ30 131   -1,54   -1,17%

Roadmap Terkait Pergadaian Tengah Disusun, OJK Targetkan Rampung Pertengahan 2025


Selasa, 11 Februari 2025 / 17:23 WIB
Roadmap Terkait Pergadaian Tengah Disusun, OJK Targetkan Rampung Pertengahan 2025
ILUSTRASI. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyusun roadmap atau peta jalan terkait pergadaian dan diharapkan rampung pada pertengahan tahun ini.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyusun roadmap atau peta jalan terkait pergadaian. 

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman berharap roadmap pergadaian bisa rampung pada pertengahan tahun ini.

"Kami sedang berdiskusi dengan industri dan seluruh pemangku kepentingan yang terkait," ungkapnya dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (11/2).

Baca Juga: OJK Catat Penyaluran Pinjaman Industri Pergadaian Rp 88,05 Triliun per Desember 2024

Lebih lanjut, Agusman mengatakan per Desember 2024, OJK mencatat terdapat 188 perusahaan pergadaian. Dia merinci bahwa satu perusahaan adalah perusahaan BUMN yakni PT Pegadaian (Persero), sedangkan sisanya yang sejumlah 187 perusahaan merupakan pergadaian swasta.

Dari segi penyaluran, Agusman menyebut penyaluran pembiayaan oleh perusahaan pergadaian swasta terbilang masih kecil porsinya sekitar 3,03% terhadap total pembiayaan per Desember 2024. Jadi, yang masih besar porsi penyalurannya berasal dari Pegadaian.

Sementara itu, Agusman menerangkan aset perusahaan pergadaian tercatat sebesar Rp 106,05 triliun. Nilai itu meningkat sebesar 24,11% secara tahunan alias Year on Year (YoY). 

Dari segi pinjaman atau pembiayaan, dia mengatakan per Desember 2024 tercatat sebesar Rp 88,05 triliun. Nilai itu meningkat 26,90% YoY.

Baca Juga: Pegadaian Kantongi Izin Usaha Bullion, Diharapkan Menyumbang ke Pertumbuhan Laba 2025

Agusman juga mengatakan OJK telah menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 39 Tahun 2024 yang terkait dengan pergadaian. Dia menjelaskan POJK tersebut menyempurnakan peraturan yang telah ada sebelumnya.

Dalam POJK tersebut tertera kewajiban memiliki pemegang saham pengendali, peningkatan permodalan, dan pentingnya kewajiban memiliki penaksir bersertifikat. 

Selain itu, ada juga soal kualitas utang pinjaman dan batas maksimum penyaluran pinjaman. 

Selanjutnya: Gold at Record, Stocks Mixed as Investors Weigh Trump's Latest Tariff Threat

Menarik Dibaca: Cuaca Besok di Jogja dan Sekitarnya, Hujan Hanya Guyur 2 Wilayah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×