kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.406.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.672   27,00   0,16%
  • IDX 8.635   23,44   0,27%
  • KOMPAS100 1.188   3,10   0,26%
  • LQ45 852   2,66   0,31%
  • ISSI 309   1,76   0,57%
  • IDX30 438   0,76   0,17%
  • IDXHIDIV20 510   1,45   0,29%
  • IDX80 133   0,38   0,29%
  • IDXV30 140   0,26   0,19%
  • IDXQ30 140   0,25   0,18%

Ruang penurunan bunga kredit bank masih terbuka


Rabu, 07 Agustus 2019 / 06:00 WIB
Ruang penurunan bunga kredit bank masih terbuka


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Di sisi lain, Direktur Kepatuhan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Mahelan Prabantarikso beranggapan penurunan BI 7 days reverse repo rate menjadi 5,75% hingga saat ini belum berdampak pada penurunan suku bunga dana. Artinya, perebutan likuiditas di pasar masih terus berlanjut. 

Pun, bank spesialis KPR ini memilih untuk menunggu kondisi pasar sebelum menurunkan bunga kredit. Ia juga memastikan net interest margin (NIM) perbankan akan terangkat akhir tahun ini lantaran biaya dana mulai surut. Apalagi, jika BI kembali mengkoreksi bunga acuan. 

Baca Juga: Bank swasta masih optimistis kredit konsumer bakal tumbuh

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Mayapada Tbk Haryono Tjahjarijadi bilang pihaknya tengah berupaya menurunkan bunga dana sebelum turunkan bunga kredit.

"Penurunan bunga kredit sangat bergantung pada likuiditas pasar," tegasnya. Haryono memandang bunga kredit baru akan turun satu hingga dua bulan mendatang. 

Bank Mayapada mengaku sudah menurunkan bunga dana sebesar 10 - 25 bps sejauh ini. Haryono meyakini tren bunga perbankan ke depan akan terus turun apabila likuiditas sudah kembali normal diikuti dengan perbaikan biaya dana. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×