Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) akan tetap penuhi kebutuhan kredit valuta asing (valas) nasabah kendati rupiah masih bergerak fluktuatif imbas tensi geopolitik yang belum mereda.
Direktur Business Banking CIMB Niaga, Rusly Johannes bilang, dukungan ini ditujukan pada nasabah korporasi yang berkegiatan usaha ekspor dan impor maupun nasabah lain yang membutuhkan pembiayaan valas.
“Dengan tetap mengedepankan prinsip kehatian-hatian dan manajemen lindung nilai (hedging) sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Rusly kepada Kontan, Minggu (11/5).
Baca Juga: Selama Kuartal I, Bank CIMB Niaga (BNGA) Bukukan Laba Rp 2,2 triliun
Melansir laporan keuangan CIMB Niaga, penyaluran kredit bank berkode saham BNGA ini naik 8,2% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 160,10 triliun di kuartal l 2025 dari Rp 147,85 triliun di periode sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini sejalan dengan angka penyaluran kredit valas BNGA yang menurut Rusly masih stabil, kendati ia tak menyebut angkanya secara spesifik.
Baca Juga: CIMB Niaga (BNGA) akan Mengubah Jajaran Direksi, Ada Mantan Direktur XL Axiata Masuk
“Penyaluran kredit valas di segmen korporasi CIMB Niaga cenderung stabil di mana pembiayaan didominasi dari sektor pertanian dan pertambangan,” ujarnya.
Ke depan, BNGA kata Rusly bakal terus mendukung nasabah dengan menyediakan solusi kredit valas yang kompetitif dan sesuai kebutuhan, dengan tetap patuh terhadap regulasi dan manajemen risiko kredit yang prudent.
Selanjutnya: Pelajari Inovasi Serat Nanas Binaan Pertagas, Tiga Negara ASEAN Studi ke Prabumulih
Menarik Dibaca: Havaianas dan Dolce&Gabbana Luncurkan Koleksi Baru, Perkuat Segmen Fashion Premium
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News