kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Bank CIMB Niaga Salurkan KPR syariah Rp 400 Miliar pada Kuartal I-2025


Rabu, 14 Mei 2025 / 15:58 WIB
Bank CIMB Niaga Salurkan KPR syariah Rp 400 Miliar pada Kuartal I-2025
ILUSTRASI. Hingga kuartal I-2025 Bank CIMB Niaga telah menyalurkan pembiayaan kepemilikan rumah syariah mencapai Rp 400 miliar. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/rwa.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk menyebut permintaan pembiayaan pemilikan rumah syariah tetap bagus di tengah kondisi saat ini, baik untuk pembelian rumah baru dari developer (KPR primary), pembelian rumah second (KPR Secondary), KPR take over dan KPR Multiguna.

Hingga kuartal I-2025 Bank CIMB Niaga telah menyalurkan pembiayaan kepemilikan rumah syariah mencapai Rp 400 miliar.

"Hal ini karena KPR Syariah  memberikan pilihan akad musyarakah mutmanaqisah (MMQ) yang angsuranya bisa memyesuikan kondisi pasar dan akad murabahah yang angsurannya tetap sampai lunas," kata Direktur Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk Pandji P. Djajanegara kepada kontan.co.id.

Baca Juga: KPR Syariah Makin Merekah di Era Suku Bunga Masih Tinggi

Hingga akhir tahun ini, CIMB Niaga menargetkan penyaluran pembiayaan KPR Syariah bisa capai sekitar Rp 2,5 triliun.

Dalam menggenjot pembiayaan KPR syariah, Pandji bilang, CIMB Niaga menerapkan beberapa strategi di antaranya, membuat produk/program pembiayaan KPR syariah yang memiliki added value  setara atau bahkan lebih bagus dibading produk konvensional, membuat program-program berkolaborasi dengan developer seperti program subsidi angsuran, diskon dan lain-lain.

Selain itu, melakukan akusisi secara digital megunakan digital platforn online form, melakukan optimalisasi penjualan produk KPR syariah melalui alternatif channel komunitas-komunitas, dan me-leverage infrastruktur channel penjualan bank induk sebagai channel penjualan produk KPR syariah.

Selanjutnya: Surplus Neraca Perdagangan RI Diproyeksi Menyempit Jadi US$ 3,10 Miliar di April 2025

Menarik Dibaca: Dividen Astra International (ASII) Rp 308 per saham, Potensi Yield Sekitar 6%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×