Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham PT Bank QNB Indonesia Tbk menyetujui rencana bank untuk menjual NPL (kredit bermasalah) sebesar Rp 1,2 triliun. Persetujuan penjualan NPL ini diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Selasa (20/3) lalu.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Windiartono Tabingin, Direktur Bank QNB Indonesia mengatakan sebanyak 95,18% pemegang saham menyetujui transaksi material ini dalam RUPS tersebut.
"Menyetujui penjualan NPL dan kredit berkualitas rendah seperti diputuskan dalam keputusan RUPSLB," kata Windiartono dalam keterangan tertulis, Kamis (22/3).
Ada beberapa alasan yang mendasari penjualan NPL ini. Menurut manajemen QNB Indonesia, salah satu alasannya adalah dengan memperhatikan surat menyurat bank dengan OJK atas kinerja bank beberapa waktu terakhir. Selain itu, penjualan NPL ini seiring komitmen bank untuk melakukan perbaikan kinerja.
QNB Indonesia berharap, dengan strategi ini, tingkat aset tertimbang menurut risiko (ATMR) bank bisa menurun. Sehingga bisa memperbaiki NPL dan rasio kecukupan modal bank. Aksi ini juga diharapkan bisa meningkatkan kinerja bank ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News