Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat bank BUMN bakal melangsungkan agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dalam waktu dekat. Tiga diantaranya yakni PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dipastikan akan melangsungkan RUPSLB pada akhir Agustus 2019.
Sementara, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) baru akan melangsungkan RUPSLB pada 2 September 2019 mendatang. Bank Mandiri menjadi bank BUMN yang akan melakukan RUPSLB yang dijadwalkan pada Rabu (28/8).
Baca Juga: BCA mengerem kredit valas, kenapa?
Dalam keterbukaannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), ada dua agenda yang akan dibahas dalam RUPS tersebut. Pertama, mengenai pemaparan atau evaluasi kinerja perseroan pada kuartal II 2019. Kemudian, ada pula rencana perubahan susunan pengurus perseroan.
Mata acara perubahan pengurus tersebut merupakan usulan dari Menteri BUMN selaku pemegang saham Bank Mandiri.
Hingga kini, belum diketahui nama-nama dewan pengurus baik Direksi maupun Komisaris perseroan yang akan diubah. Setelah Bank Mandiri, Bank BTN dijadwalkan untuk melangsungkan RUPSLB pada tanggal 29 Agustus 2019. Dalam surat pemanggilan RUPSLB kepada pemegang saham ada tiga mata acara yang akan dilangsungkan.
Pertama, mengenai evaluasi kinerja perseroan sampai dengan semester-I 2019. Kedua, ada rencana pembelian saham perusahaan modal ventura secara bertahap.
Baca Juga: BOPO modal ventura semakin melandai
Nah, pada agenda kedua ini perseroan berencana untuk meminta persetujuan pemegang saham terkait pengambilalihan saham perusahaan PT Sarana Papua Ventura (SPV) secara bertahap.
Sebelumnya, dalam artikel yang dimuat Kontan.co.id (12/8) lalu perseroan memang sudah berniat mencaplok perusahaan modal ventura dengan skala bisnis yang masih kecil atau dengan aset sekitar Rp 5 miliar saja.
Pembelian modal ventura ini tak lain untuk memuluskan rencana investasi perseroan ke PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) selaku operator LinkAja.
Mata acara ketiga dalam RUPSLB yang akan digelar BTN yakni perubahan susunan pengurus perseroan. Sama seperti Bank Mandiri, agenda ketiga merupakan usulan dari Kementerian BUMN.
Baca Juga: Pemindahan ibu kota diharapkan bisa mendorong bisnis Bank BRI
Nah, BTN memang masih memiliki kekosongan pengurus untuk jabatan Direktur Keuangan dan Tresuri yang sebelumnya dijabat oleh Iman Nugroho Soeko.
Setelah BTN, BNI dijadwalkan untuk melakukan RUPSLB pada tanggal 30 Agustus 2019. Mata acara yang akan dibahas dalam RUPSLB tersebut yakni evaluasi kinerja semester-I 2019 dan perubahan susunan pengurus perseroan.
Direktur Internasional dan Tresuri BNI Rico Rizal Budidarmo mengatakan nantinya RUPSLB hanya akan berjalan sesuai dengan agenda saja. Ia juga tidak dapat merinci secara detail perubahan susunan pengurus, menurutnya hal tersebut merupakan ranah pemegang saham.
"Tanya ke pemegang saham saja, adanya yang sesuai undangan itu saja," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (27/8).
Baca Juga: LinkAja syariah siap meluncur bulan November nanti
Adapun, perseroan juga memiliki rencana aksi korporasi dalam waktu dekat yakni investasi ke modal ventura. "Kami ikut ke LinkAja investasi, ke Jalin juga investasi. Untuk meningkatkan bisnis kita," sambungnya.
Sementara untuk BRI, ada tiga agenda yang bakal dibahas yakni evaluasi kinerja perusahaan, persetujuan rencana aksi recovery plan perseroan dan perubahan susunan pengurus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News