Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
Meski demikian, Nico melihat saham-saham perbankan terutama yang KBMI 4 dapat terbantu dengan proyeksi kinerja di tiga bulan pertama tahun ini yang bakal rilis. Namun, ia menyadari itu tak begitu cukup untuk menghindarkan saham-saham bank tersebut untuk koreksi, setidaknya hingga April ini selesai.
“Mumpung bank-bank KBMI 4 ini lagi koreksi, mulai bisa menyicil untuk beli saham mereka. Jangan banyak-banyak,” ujar Nico.
Ia melihat dari beberapa saham bank KBMI 4, hanya BBCA yang masih memiliki potensi untuk kembali terkoreksi. Sementara, untuk BMRI, BBNI, dan BBRI, Nico melihat harganya sudah ada di titik terendah secara teknikal.
Untuk saat ini, ia melihat target harga saham BMRI ada di level Rp 7.000 per saham, BBRI ada di level Rp 6.400 per saham, BBCA ada di level Rp 10.500 per saham, dan BBNI ada di level Rp 6.100 per saham.
Sementara, Wawan melihat target harga saham bank-bank tersebut di akhir tahun 2024, antara lain BBCA di Rp 10.300, BMRI di Rp 7.100, BBRI di Rp 6.200, dan BBNI di Rp 5.900.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News